Suara.com - Ahli penyakit menular terkemuka sekaligus Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Amerika Serikat, Anthony Fauci, menyatakan bahwa ia meminum vitamin D dan C untuk meningkatkan kekebalan.
"Jika Anda kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan Anda terhadap infeksi. Saya tidak keberatan merekomendasikannya dan saya juga mengonsumsi suplemen vitamin D ini," kata Fauci, seperti yang dikutip dari Insider.
"Vitamin lain yang perlu dikonsumsi orang adalah vitamin C karena merupakan antioksidan yang baik," imbuhnya.
Melansir dari Insider, sudah banyak studi menunjukkan bahwa vitamin D dan C adalah nutrisi terbaik untuk meningkatkan kekebalan. Bukti ekstensif telah mengaitkan kekurangan vitamin D terkait dengan risiko infeksi yang lebih besar, terutama dari penyakit pernapasan seperti Covid-19.
Hal ini yang membuat banyak peneliti menyelidiki penggunaan suplemen vitamin D untuk membantu mencegah atau mengurangi efek virus corona. Sayangnya temuan ini masih diperdebatkan karena para peneliti tidak sepenuhnya memahami apakah suplemen vitamin D dapat memberi efek bagi infeksi virus corona Covid-19.
Semantara itu vitamin C disebut sebagai antioksidan baik yang mampu mencukupi kebutuhan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C memang belum terbukti mencegah penyakit meski telah dianggap mampu memercepat pemulihan pada flu biasa.
Meski suplementasi vitamin penting, Fauci tetap menyarankan protokol kesehatan sebagai tameng utama dalam menghadapi virus corona Covid-19. Menurut dia, penggunaan masker, membatasi jarak sosial, dan memastikan kebersihan tangan masih jadi tindakan preventif yang utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!