Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat kembali mengoreksi pedomannya tentang siapa saja yang harus menjalani tes virus corona.
Fox News melaporkan, pada Jumat (18/9/2020) CDC mengumumkan bahwa orang-orang yang berkontak dengan orang terinfeksi Covid-19 harus dites, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala.
"Karena pentingnya penularan tanpa gejala dan pra-gejala, pedoman ini lebih memperkuat kebutuhan untuk menguji orang tanpa gejala, termasuk yang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi SARS-CoV-2," tulis pedoman baru CDC.
Kontak dekat artinya mereka yang berada dalam jarak 1,8 meter dari orang yang terinfeksi virus corona setidaknya dalam kurun waktu 15 menit.
CDC juga mengimbau untuk tetap melakukan karantina mandiri selama dua minggu apabila hasil tes negatif.
"Satu tes negatif tidak berarti Anda akan tetap negatif pada waktu setelah tes tersebut dilakukan," sambung mereka, dilansir Fox News.
Ini adalah kedua kalinya CDC mengubah pedoman kebijakan pengujian virus corona.
Pada 26 Agustus, kebiajakan badan tersebut sempat memicu kontroversi. Mereka mengatakan bahwa individu tanpa gejala tidak perlu dites, bahkan jika mereka melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengidap Covid-19. Panduan terbaru ini kembali lagi ke kebijakan yang pertama.
Mereka mengatakan bahwa panduan dibuat berdasarkan apa yang saat ini diketahui tentang virus corona Covid-19 dan dapat berubah saat tambahan informasi tersedia.
Baca Juga: Penderita Covid-19 di Kaltim Bertambah 111 Kasus, Kota Samarinda Terbanyak
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG