Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC US) mengatakan kemungkinan musim flu tahun ini akan menjadi lebih ringan berkat tindakan yang dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Dalam laporan tersebut, yang diterbitkan Kamis (17/9/2020) di jurnal CDC Morbidity and Mortality Weekly Report mencatat bahwa saat ini aktivitas flu di AS berada di posisi terendah dalam sejarah, sedangkan di belahan bumi Selatan menunjukkan hampir tidak ada penyebaran influenza.
Namun, belum ada kepastian kapan datangnya musim flu, terutama di tengah pandemi virus corona. Jadi sangat penting untuk tetap waspada dalam menghadapi flu sekaligus Covid-19.
Peneliti juga tetap mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi influenza seperti biasanya.
Penemuan ini menunjukkan bahwa strategi mitigasi masyarakat yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 tampaknya telah mengurangi penularan influenza, tulis peneliti dalam laporannya.
"Jika strategi ini tetap dilakukan, kemungkinan kasus flu akan 'tertunda' untuk tahun ini," sambung peneliti, dilansir Live Science.
Tetapi mengingat orang-orang mungkin tidak selalu mempraktikan protokol kesehatan, penting untuk tetap hati-hati dengan wabah flu.
"Covid-19 telah membuat vaksinasi flu tahun ini sangat penting tidak hanya untuk mengurangi risiko flu, tetapi juga untuk mengurangi beban pada sistem perawatan kesehatan yang mengobati pasien Covid-19," tulis CDC.
Temuan tersebut juga menunjukkan bahwa, di masa depan, pemerintah mungkin harus mempertimbangkan penerapan beberapa langkah mitigasi Covid-19 selama masa aktivitas flu tinggi, terutama pada mereka yang berisiko tinggi mengalami komplikasi flu.
Baca Juga: Usai Arief, Kini Giliran Komisioner KPU Pramono Ubaid Positif Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak