Suara.com - Gejala virus corona Covid-19 pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Kini, Profesor Tim Spector juga mengungkapkan kalau setiap anak bisa mengalami gejala virus corona Covid-19 yang berbeda.
Menurut Profesor Spector, yang mengembangkan aplikasi pelacak gejala virus corona Covid-19, anak-anak dengan pilek tidak memiliki virus corona dan tidak perlu dites Covid-19.
Profesor Spector juga mengungkapkan anak-anak di bawah usia 18 tahun dengan batuk atau hidung tersumbat hampir pasti akan menderita flu biasa.
Profesor Spector pun mengatakan orangtua harus bisa menyadari gejala virus corona Covid-19 yang khusus dikaitkan dengan anak-anak sebelum mengizinkan mereka kembali sekolah dan menjalani tes Covid-19.
"Anak-anak nampaknya tidak mengalami gejala hilangnya indra penciuman, batuk dan sesak napas. Jadi, ini gambaran gejala virus corona yang berbeda pada kelompok usia berbeda, mungkin dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuhnya" ujar Profesor Spector dikutip dari Express.
Ia berpendapat bahwa orangtua tak perlu panik dan mengira anaknya membutuhkan tes virus corona Covid-19 segera bila mengalami batuk dan pilek sekarang ini. Karena, kondisi itu bisa jadi hanya flu musiman yang biasa terjadi.
Sayangnya, tanggapan Profesor Spector ini bertetangan dengan nasihat yang diberikan oleh tim layanan medis dan pemerintah. Melalui situs NHS, orang yang mengalami gejala virus corona Covid-19 justru disarankan melakukan tes.
Tapi, alat pelacak gejala Covid-19 yang diciptakan oleh Profesor Spector mengungkapkan sebagian besar anak yang positif virus corona Covid-19 mengalami kelelahan dan sakit kepala.
Sekitar setengahnya mengalami demam, dan lebih dari sepertiganya mengalami sakit tenggorokan dan kehilangan nafsu makan. Satu dari enam anak terbukti memiliki ruam kulit yang tidak biasa
Baca Juga: Terkait Masalah Otak, Flu Bisa Bikin Linglung dan Perparah Depresi
Sedangkan sepertiga tidak memiliki salah satu dari 20 gejala potensial yang tercantum di aplikasi, menunjukkan bahwa gejala tersebut asimtomatik.
Anak-anak yang telah terinfeksi virus corona Covid-19 terbukti bisa menularkannya ke orang lain. Tapi, lebih sedikit jumlah anak yang terinfeksi virus corona dibandingkan orang dewasa.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 tanpa gejala masih bisa menularkannya ke orang lain, sama seperti orang dewasa.
"Kebanyakan anak dengan virus corona Covid-19 memiliki gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali. Tapi, beberapa anak bisa sakit parah akibat virus corona tersebut," jelas CDC.
Anak-anak yang sakit parah akibat Covid-19 mungkin membutuhkan rawat inap, perawatan intensif atau ventilator yang membantunya bernapas. Pada kasus yang jarang terjadi, mereka juga mungkin meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?