Suara.com - DKT Indonesia meluncurkan sebuah kontrasepsi baru untku perempuan tepat pada hari ini, Kamis (24/9/2020). Kontrasepsi berbentuk pil KB ini dinamai Pil KB Elzsa.
Kontrasepsi ini dibuat agar perempuan tidak takut lagi untuk menggunakan pil KB, yang banyak ditakutkan karena efek sampingnya.
"Salah satu alasan perempuan enggan untuk menggunakan kontrasepsi adalah dikarenakan ketakutan akan efek samping yang ditimbulkan," kata Melati Gultom, Brand Manager Pil KB Elzsa, dalam Webinar Sadar Berkontrasepsi di Masa Pandemi.
Ia menambahkan, pil KB ini mengandung hormon kombinasi cyproterone acetate dan ethinylestradiol, yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon pada perempuan.
"Cyproterone acetate dapat menghambat pengaruh androgen pada perempuan sehingga dapat mengatasi penyakit yang disebabkan oleh peningkatan produksi atau sensitivitas tertentu terhadap hormon-hormon ini," tambahnya.
Efek yang diberikannya adalah berupa penghambatan ovulasi dan perubahan-perubahan sekresi leher rahim.
Selain itu, pil KB baru ini dapat membantu perempuan agar memiliki siklus menstruasi yang lebih teratur dan kurangnya nyeri menstruasi serta darah haid.
"Berkurangnya darah haid menyebabkan berkurangnya defisiensi zat besi," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, DKT Indonesia juga telah memberikan donasi berupa 1.000 Pil KB Andalan Laktasi kepada para ibu menyusui di wilayah Aceh, Medan dan Banjarmasin melalui program ‘1.000 Kebaikan Ibu Andalan’.
Baca Juga: Pandemi Membuat Jutaan Perempuan Kehilangan Akses Kontrasepsi dan Aborsi
Tujuannya, untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi bagi ibu menyusui di masa pandemi di ketiga wilayah tersebut.
"Menyusui dan keluarga berencana adalah dua bagian besar yang umumnya dipikirkan para ibu untuk membuat keluarga yang berkualitas. Melalui program ‘1.000 Kebaikan Ibu Andalan’ kami ingin berbagi kepada Ibu menyusui di wilayah tersebut untuk memenuhi KB mereka khususnya di masa pandemi ini," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?