Suara.com - Perempuan biasanya mengonsumsi pil KB atau kontrasepsi untuk mencegah terjadinya kehamilan. Tapi, para ahli mengatakan konsumsi antibiotik di waktu yang sama bisa menghentikan pil kontrasepsi bekerja dalam mencegah kehamilan.
Ilmuwan Universitas Oxford menemukan 74.623 wanita yang mengonsumsi antibiotik, sebanyak 46 di antaranya melaporkan kehamilan yang tidak diinginkan.
Ternyata efek konsumsi antibiotik jauh lebih besar dalam menghentikan pil kontrasepsi daripada jenis obat lainnya.
"Bukti ini menunjukkan adanya interaksi obat antibakteri dengan kontrasepsi hormonal yang berpotensi merusak efektivitas kontrasepsi," ujar laporan tersebut dikutip dari The Sun.
Karena itu, wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal harus disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra.
Kebanyakan pil kontrasepsi sudah memberikan peringatan untuk tidak mengonsumsi obat lain, seperti antibiotik.
"Beberapa pasien mungkin tidak membaca peringatan itu atau peringatan itu tidak tertulis atau dokter tidak memberi tahu mereka," kata Stephen Evans, seorang profesor di London School og Hygiene & Tropical Medicine.
Dilansir dari Hello Sehat, salah satu kesalahan minum pil KB adalah mengonsumsinya bersamaan dengan pengobatan lain. Karena, pil KB memang tidak bisa bekerja efektif bila dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain.
Bahkan konsumsi obat-obat lain bisa menghambat kerja pil KB secara menyeluruh. Artinya, Anda lebih mungkin mengalami kehamilan bila pil KB tidak bekerja efektif.
Baca Juga: Mutasi Virus Corona Bikin Covid-19 Melemah, Benarkah?
Selain itu, kesalahan ini juga bisa menimbulkan efek samping lain yang berbahaya, seperti:
- Antibiotik seperti rifampisin
- Obat minum untuk infeksi jamur
- Obat-obatan untuk HIV
- Suplemen herbal tertentu
Karena itu, sebaiknya Anda berusaha mencari tahu dan menghindari hal-hal yang bisa menghentikan kerja pil KB. Bila Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut, lebih baik berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis