Suara.com - Kebijakan work from home (WFH) dinilai sebagai langkah terbaik untuk menekan angka penularan Covid-19 di kantor.
Oleh karena itu, Wali kota Moskow pada Jumat (25/9/2020) mendesak para pelaku usaha untuk mendorong lebih banyak karyawan bekerja dari rumah, saat kasus harian virus corona di Rusia mencapai angka tertinggi sejak 23 Juni.
Pejabat melaporkan 7.212 infeksi baru, sehingga total kasus nasional menjadi 1.136.048.
Di Moskow, penghitungan kasus baru naik hampir 50 persen dalam waktu semalam menjadi 1.560 dari 1.050 hari sebelumnya.
Rusia mencabut banyak pembatasan pengunciannya pada Juni. Banyak toko, tempat usaha, dan transportasi umum di ibu kota yang berpenduduk lebih dari 12,5 juta orang itu beroperasi seperti biasa.
Namun pada Jumat, Wali Kota Sergei Sobyanin merekomendasikan agar kepala semua perusahaan di kota tersebut mengalihkan sebanyak mungkin staf mereka agar bekerja dari rumah mulai Senin (28/9).
TsUM, toko serba ada utama penjual barang-barang mewah di Moskow, didenda satu juta rubel (sekitar Rp 193 juta) karena gagal memastikan pengunjungnya memakai masker, kata gugus tugas virus corona kota.
Gugus tugas itu mengatakan pengawasan untuk memeriksa kewajiban menggunakan masker di toko-toko terus berlanjut dan lebih dari 15.000 denda telah dikeluarkan.
Sobyanin menyarankan siapa pun dengan masalah kesehatan kronis atau mereka yang berusia lebih dari 65 tahun untuk tinggal di rumah, kecuali dalam keadaan mendesak.
Baca Juga: Valtteri Bottas Tercepat di FP1 GP Rusia, Hamilton Alami Kendala
Warga Moskow yang memasuki usia pensiun harus bekerja dari rumah atau libur, katanya.
Satuan tugas virus corona nasional mengatakan 108 orang meninggal di seluruh Rusia dalam 24 jam terakhir, yang mendorong jumlah kematian resmi akibat virus corona menjadi 20.056.
Rusia memiliki total kasus tertinggi keempat di dunia, setelah Amerika Serikat, India, dan Brasil, serta angka kematian tertinggi ke-12, menurut data resmi.
Berita Terkait
-
Mengerikan! Pemain Zenit St Petersburg Hampir Diculik Geng Bertopeng di Rusia
-
Ditanya Standar Ganda soal Israel dan Rusia, Presiden FIFA Malah Bahas Konflik ASEAN
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Pekerja WFH Perlu Tahu, 6 Langkah Bikin Home Office yang Bikin Semangat Kerja Setiap Hari!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer