Menggabungkan kekuatan meditasi dan visualisasi, metode pernapasan ini menjadi lebih efektif dengan latihan. Jika Anda memiliki masalah pernapasan, seperti asma atau COPD, pertimbangkan untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum memulai, karena hal ini dapat memperburuk gejala sakit tersebut.
Untuk mempersiapkannya, letakkan ujung lidah di langit-langit mulut dan di belakang kedua gigi depan. Jaga lidah tetap di sana sepanjang waktu dan kerutkan bibir Anda jika perlu.
Lakukan siklus pernapasan 4-7-8. Carany, biarkan bibir Anda sedikit terbuka dan mengeluarkan suara mendesing saat Anda mengeluarkan napas melalui mulut. Kemudian tutup bibir dan tarik napas tanpa suara melalui hidung. Hitung sampai empat, kemudian tahan napas selama 7 detik. Setelah itu, buang napas selama 8 detik. Cobalah untuk mempraktikkannya tanpa berpikir.
Selesaikan siklus ini selama empat napas penuh. Biarkan tubuh tidur jika Anda merasa relaksasi datang lebih awal dari yang diperkirakan.
3. Tidur dalam 120 detik
Jika metode sebelumnya masih tidak berhasil, mungkin ada penyumbatan mendasar yang perlu Anda keluarkan. Coba teknik ini!
Katakan pada diri sendiri untuk tetap terjaga. Bagi sebagian orang, terutama yang menderita insomnia, mencoba tidur dapat meningkatkan kecemasan otak.
Jika Anda sering merasa stres saat mencoba tidur, metode ini mungkin lebih efektif daripada praktik pernapasan tradisional yang disengaja. Caranya, bayangkan tempat yang tenang. Jika berhitung terlalu banyak mengaktifkan pikiran, coba libatkan imajinasi Anda.
Beberapa orang mengatakan bahwa memvisualisasikan sesuatu dapat membuatnya menjadi nyata, dan mungkin juga hal ini bekerja dengan tidur. Daripada menghitung domba, cobalah membayangkan suasana yang tenang dan semua perasaan yang menyertainya.
Baca Juga: Benarkah Tidur dengan Rambut Basah Bisa Picu Masuk Angin? Ini Faktanya!
Misalnya, Anda bisa membayangkan air terjun, suara gemericik air, derasnya air, dan aroma lumut yang lembab. Kuncinya adalah membiarkan gambar ini mengambil ruang di otak untuk mencegah diri Anda terlibat kembali dengan pikiran dan kekhawatiran sebelum tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025