Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 masih terus bertambah secara global. Kepala Penasihat Ilmiah pemerintah pun memperingatkan kasus virus corona Covid-19 di Inggris sudah tidak terkendali.
Sir Patrick Vallance pada konferensi Downing Street, mengatakan bahwa virus corona Covid-19 masih menjadi krisis nasional di Inggris, meskipun ada lonjakan kasus di beberapa bagian negara.
"Sangat jelas bahwa kasus virus corona masih naik dan kami tidak bisa mengendalikannya sekarang," kata Sir Patrick dikutip dari Mirror UK.
Data baru menunjukkan jumlah pasien yang menjalani perawatan ICU telah meningkat dramatis di hampir setiap kelompok usia dan wilayah.
Profesor Chris Whitty mengatakan jumlah pasien yang menjalani perawatan ICU telah meningkat tak terkontrol. Tetapi, Prof Chris bersikeras bahwa NHS terbuka untuk masalah ini dan mendesak semua orang tidak menghindari perawatan medis.
Tapi, tidak ada hubungannya lonjakan kasus virus corona Covid-19 dengan dibukanya kembali sekolahan setelah masa isolasi mandiri di awal pandemi.
Hasil analisis oleh lembaga pendidikan independen yang berbasis di Jenewa Insights for Education, mengatakan negara-negara miskin akan kehilangan 84 persen dari 300 miliar anak-anak. Studi ini juga memperingatkan bahwa 771 juta anak masih tidak bersekolah.
"Data ini diasumsikan bahwa pembukaan sekolah akan mendorong infeksi virus corona Covid-19. Tapi, menutup sekolah akan mengurangi penularan virus corona. Sayangnya, fakta mengenai penularan virus corona Covid-19 ini jauh lebih kompleks," kata pendiri dan kepala eksekutif IfE Randa Grob -Zakhary.
Sebagian besar atau sekitar 92 persen negara yang mengalami gelombang pertama infeksi virus corona sudah mulai membuka kembali sistem sekolah. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami lonjakan kasus virus corona kedua.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Bertahan Lama, Lakukan 4 Langkah Ini untuk Lindungi Diri!
IfE menemukan bahwa 52 negara yang membukan kembali sekolahan pada Agustus dan September 2020, termasuk Prancing dan Spanyol, yang juga mengalami peningkatan infeksi virus corona selama liburan.
Sedangkan di Inggris dan Hongaria, tingkat infeksi virus corona menurup setelah awal penutupan sekolah. Tapi, kasus infeksi virus corona bertambah setelah sekolah-sekolah dibuka kembali.
Analisis penuh dari 52 negara ini tidak menemukan korelasi yang kuat antara status pembukaan sekolah dengan meningkatnya infeksi virus corona. Sehingga IfE masih perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan