Suara.com - Para peneliti Jepang mengatakan bahwa tes Covid-19 menggunakan sampel air liur (saliva) sama andalnya dengan tes usap hidung atau swab test.
Menurut mereka, dilansir CBS News, dibandingkan tes menggunakan air liur, tes usap hidung lebih rumit dan membuat orang-orang tidak nyaman.
Untuk membuktikannya, peneliti menguji 1.924 orang yang tidak menunjukkan gejala virus corona menggunakan sampel air liur dan tes swab minggu ini di bandara Haneda Tokyo dan bandara Internasional Kansai di Osaka.
Peneliti menyimpulkan pengujian menggunakan air liur memiliki keakuratan sekitar 90 persen dalam mengidentifikasi kasus positif, dengan hampir tidak ada kasus palsu.
Kedua tes tersebut juga dapat mengidentifikasi hasil negatif di hampir semua kasus.
"Sekarang jelas dari data kami bahwa sensivitas dan spesifitas (keduanya) sama," ujar pemimpin studi Takanori Teshima dari Universitas Hokkaido, Jepang.
Ini adalah salah satu studi terbesar yang secara langsung membandingkan kualitas tes air liur dan tes usap hidung.
Tidak seperti tes swab yang membutuhkan petugas medis terlatih, tes air liur diklaim sangat mudah dengan hanya meludah di sebuah cangkir kecil.
"Pengujian air liur juga memiliki keuntungan logistik yang signifikan dibandingkan pengujian usap nasofaring (tes swab) yang umum digunakan," sambungnya.
Baca Juga: Waspada, 2 Kondisi pada Hidung Ini Bisa Jadi Gejala Serius Virus Corona
"Mesin Mesin RT-LAMP yang digunakan untuk uji saliva berukuran sedang, tidak membutuhkan pelatihan khusus untuk mengoperasikannya, dan dapat memberikan hasil dalam 30 menit," tutur Teshima.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!