Suara.com - Jika mendengar tumor kita kerap ditakutkan apakah itu jinak atau ganas. Jika tumor ganas maka ia adalah kanker dan harus segera mungkin ditangani sebelum ia menyebar lebih jauh.
Lalu bisakah tumor jinak berubah menjadi ganas atau kanker?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam sub spesialis Hematologi-Onkologi Medik, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP secara tegas menjawab, tidak.
"Jadi kanker itu sebenarnya penguasaan lahan, di mana mereka merebut tempat makan kemudian merebut pengaruh. Ini bedanya tumor jinak dan ganas, tumor jinak tidak pernah menjadi ganas," ujar Prof. Aru dalam seminar zoom Yayasan Kanker Indonesia, Sabtu (3/10/2020).
Menurut prof. Aru sejak awal tumor terbentuk dari awal akan terlihat apakah termasuk jinak atau ganas. Perbedaan dalam bentuk sel, tumor jinak tertahan oleh lingkaran atau dinding yang membuat selnya tidak akan menyebar.
"Dari awal apakah itu jinak seperti mioma misalnya, walaupun beratnya 10 kilogram tidak akan pernah berubah," ujar Prof. Aru.
Sehingga di beberapa kasus akan terlihat orang yang memiliki tumor besar hingga yang beratnya mencapai kiloan di leher, perut, payudara, berukuran besar tapi tidak menyebar seperti kanker, karena mereka ada dinding yang membatasi.
Berbeda dengan tumor ganas atau kanker, bentuk selnya memperlihatkan bagaimana mereka tidak dibatasi dinding, sehingga mudah menyebar, menginfeksi sel lainnya. Itulah dikatakan ada kanker dengan penyebaran yang agresif atau sangat cepat.
"Tumor jinak selalu ada di dalam dinding dan tidak pernah keluar dari situ. Sebelah kanan, tumor ganas itu dindingnya tidak ada, jadi dia ke sana kemari terbawa sampai jauh," jelasnya.
Baca Juga: Dokter Salah Diagnosis, Bocah 5 Tahun Ini Meninggal Akibat Kanker Otak
"Kista di payudara juga tidak akan pernah berubah menjadi ganas. Kalau ganas dari awal juga sudah bertumbuh menjadi ganas," lanjutnya.
Dokter yang berpraktik di RS Medistra Jakarta dan RSU Bunda Jakarta ini berkata, baik tumor maupun kanker, merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terpengaruhi sekitarnya.
Untuk sel tumor ganas atau kanker biasanya dia akan melebar dan keluar dari jaringan sel, lalu terbawa darah dan menyebar menjangkiti sel di organ lain.
"Dari sel normal dia membelah menjadi ganas, sifatnya dan bentuknya berbeda dengan normal. Mereka bisa keluar dari sel terbawa oleh darah dan bisa bermetastasis bisa ke paru-paru hati tulang dan otak," jelasnya.
Semua jenis kanker, termasuk payudara memiliki tingkatan stadium 1,2,3, dan 4. Nah, jika sudah di stadium 4 ini biasanya sel sudah bermetastasis terbawa darah dan menjangkiti sel terdekat di organ lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!