Suara.com - Sekarang ini belum ada vaksin Covid-19 yang sudah disetujui untuk mengobati semua pasien di seluruh dunia. Tapi, kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan vaksin virus corona ini bisa tersedia hanya dalam beberapa minggu lagi.
Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, mengatakan ada harapan bahwa mereka mungkin akan memiliki vaksin Covid-19 pada akhir tahun 2020 ini.
Tedros pun mendesak para pemimpin dunia untuk berkomitmen pada distribusi vaksin virus corona yang adil dalam memerangi wabah.
"Saat ini vaksin dan produk lain sedang dalam proses, alat yang paling penting adalah komitmen semua pemimpin dunia. Kita semua harus pulih bersama dan mendukung golongan yang paling membutuhkan vaksin," jelas Dr Tedros Adhanom dikutip dari The Sun.
Tedros menambahkan kalau WHO membutuhkan solidaritas. Mereka membutuhkan semua energi yang dimiliki untuk melawan virus corona Covid-19.
Beberapa hari lalu, seorang penasihat utama telah memperingatkan bahwa orang yang lebih tua menjadi prioritas utama yang diberi vaksin Covid-19. Bahkan setengah dari orang Inggris akan mendapatkan vaksinnya.
Kate Bingham, ketua satgas vaksin, mengklaim bahwa publik telah salah arah dalam memandang ketersediaan vaksin.
Menurut Kate Brongham, vaksinasi di seluruh dunia tidak akan terjadi jika anak-anak tidak terlambat mendapatkannya.
Baca Juga: Soal Kasus Infeksi Ulang Pasien Covid-19, Begini Penjelasan dari Ahli AS
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG