Suara.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mendesak pemerintah untuk meningkatkan pengetesan Covid-19 terhadap masyarakat Indonesia untuk mencegah penularan yang lebih masif.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 dari PB IDI, Prof Zubairi Djoerban mengatakan pemerintah seharusnya menaikkan target pemeriksaan dari yang awalnya 30 ribu orang menjadi 50 ribu orang per hari.
"Indonesia harus mencapai target tes 30 ribu orang setiap hari sesuai target Presiden RI yang dicanangkan 2 bulan yang lalu. Kemudian target perlu dinaikkan menjadi 50.000 setiap hari," kata Zubairi melalui pesan singkat, Selasa (6/10/2020).
Hal ini dilakukan agar bisa menekan penularan pandemi covid-19 Indonesia sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia yakni maksimal lima persen per minggu.
"Sekarang ini kita menemukan persentase kasus positif sepekan 15% seluruh Indonesia. Terlalu tinggi, dengan tes yang masif, 50.000 orang sehari, saya optimis lebih mudah menurunkan persentase positif ke 5 persen. Negara2 lain mampu tes 300.000 orang sehari," ucapnya.
Zubairi juga berharap dari tes yang masif ini bisa dilakukan kontak tracing terhadap orang kontak erat dengan pasien positif yang masif pula agar pandemi bisa terpetakan dengan baik.
"Tes banyak dan termasuk tes telusur kontak akan menemukan banyak kasus, mungkin bisa ketemu 400-500.000 orang," pungkasnya.
Diketahui, total spesimen yang sudah diperiksa Indonesia sejak kasus pertama adalah 3.551.507 spesimen dari 2.145.508 (1 orang bisa tes lebih dari 1 kali), ini artinya Indonesia baru bisa melakukan pemeriksaan 12.816 tes per 1 juta penduduk dari total 274.282.230 penduduk.
Spesimen ini diperiksa di 343 laboratorium dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 232 lab, Tes Cepat Molekuler (TCM) di 80 lab dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 31 lab.
Baca Juga: CDC Soal Virus Corona Menular Lewat Udara: Kasus Langka Tapi Bisa Terjadi
Berita Terkait
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri