Suara.com - Sebuah laporan baru menemukan jenis penyakit baru terkait virus corona Covid-19 yang menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), memperingatkan bahwa sindrom inflamasi multisistem (MIS-A) bisa berakibat fatal pada orang dewasa.
MIS-A pertama kali diidentifikasi menyerang anak-anak pada April 2020 yang menyebabkan peradangan pada beberapa organ tubuh.
Ada beberapa gejala utama kondisi ini, termasuk demam lebih dari 5 hari, ruam, kelenjar bengkak di leher, bibir kering, pecah-pecah, jari tangan atau kaki merah, mata merah dan diare.
Penelitian telah menunjukkan bahwa MIS-A terkait dengan virus corona Covid-19. Karena, banyak pasien positif virus corona Covid-19 memiliki antibodi yang melawannya dan menunjukkan adanya infeksi baru-baru ini.
Kini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mengidentifikasi 27 kasus MIS-A pada orang dewasa usia 21 hingga 50 tahun.
Dalam laporan tersebut, penelitian yang dipimpin oleh Dr Sapna Bamrah Morris, mengatakan 27 pasien memiliki gejala kardiovaskular, gastrointestinal, dermatologis dan neurologis tanpa penyakit pernapasan parah.
Pada waktu bersamaan, 27 pasien itu juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19. Lalu, peneliti menyoroti sindrom inflamasi multisistem pada puluhan pasien tersebut.
"Laporan pasien ini menyoroti penyakit yang dikenal sebagai sindrom inflamasi multisistem pada orang dewasa (MIS-A), heterogenitas tanda dan gejala klinis serta pengujian antibodi yang mengidentifikasi kasus serupa pada orang dewasa," jelas Dr Sapna dikutip dari Mirror UK.
Baca Juga: Awas, Ruam Kulit akibat Virus Corona Bisa Bertahan Berminggu-minggu!
Berdasarkan temuan itu, para peneliti menyerukan penelitian lebih lanjut tentang MIS-A. Peneliti mungkin perlu melakukan pengujian virus corona, termasuk pengujian antibodi untuk mengenali dan merawat orang dewasa dengan MIS-A.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami patogenesis dan efek jangka panjang dari kodisi ini. Pada akhirnya, memperkuat upaya pencegahan mungkin bisa membantu membatasi penyebaran virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang