Suara.com - Memencet jerawat di bagian wajah manapun memang seharusnya tidak dilakukan. Tapi memencet jerawat di area segitiga wajah bukan hanya tidak direkomendasikan, melainkan pula dilarang karena bisa berefek pada kesehatan.
Melansir dari Health, area segitiga wajah adalah area yang menghubungkan hidung pada sudut bibir. Jadi area ini adalah dari ujung hidung di antara mata, membentuk segitiga pada kedua sudut bibir.
Untuk lebih jelas melihat area segitiga di wajah Anda, maka cobalah menghubungkan ujung ibu jari Anda, lalu ujung jari telunjuk untuk membuat bentuk segitiga. Kemudian segitiga jari ditempatkan pada wajah di mana sudut segitiga berada di pangkal hidung dan alas segitiga berada pada satu sudut mulut.
"Area wajah yang menghubungkan hidung ke sudut mulut dianggap sebagai area wajah yang sangat berbahaya karena hubungan mereka yang dekat dengan otak," kta Joshua Zeichner, MD, seorang dokter kulit di Mount Sinai di New York kepada Health.
Dengan posisinya yang dekat dengan otak, maka Anda tidak boleh menganggap enteng memencet jerawat di area tersebut.
"Sinus kavernosus adalah nama dari vena besar yang mengalirkan darah ke otak, menciptakan koneksi dari luar ke dalam," kata Dr. Zeichner. Dengan kata lain, infeksi pada jerawat di hidung memiliki jalur yang jelas ke otak.
"Oleh karena itu infeksi apapun di area itu berisiko sedikit lebih tinggi,” kata Alok Vij, MD, seorang dokter kulit di Klinik Cleveland pada Health.
"Jika timbul jerawat dan infeksi berkembang, skenario terburuknya adalah infeksi menyebar dari kulit melalui sinus ini dan berpotensi menginfeksi otak, bahkan menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh," ungkap Dr. Zeichner.
Oleh karena itu menurut Dokter Vij, memencet atau menggaruk jerawat di area tersebut tidaklah bijaksana, begitupun dengan mencabut bulu hidung pakai cara yang tidak aman.
Baca Juga: Studi Chicago: Kabut Otak akibat Virus Corona Bisa Indikasi PTSD
"Salah satu tindakan ini dapat memungkinkan bakteri memasuki area wajah yang berisiko tersebut. Alasan lain untuk menjauhkan tangan Anda dari daerah tersebut adalah karena kemungkinan besar terdapat bekas luka," kata Dr. Vij.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat