Suara.com - Belasan kasus Sindrom Peradangan Multisistem pada Anak-anak atau Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) kembali dilaporkan di negara bagian Washington, AS.
Menurut para ahli, sindrom tersebut berkaitan dengan infeksi virus corona Covid-19. Dan kondisi peradangannya mirip dengan penyakit Kawasaki, yang menyebabkan pembengkakan di pembuluh darah seluruh tubuh.
Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington melaporkan bahwa pada 10 Oktober mereka telah mengidentifikasi setidaknya 15 kasus MIS-C.
Dilansir Fox News, MIS-C sering menyebabkan peradangan di berbagai bagian tubuh, seperti jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ saluran cerna.
"Anak-anak dengan MIS-C mungkin mengalami demam dan gejala seperti sakit perut, muntah, diare, sakit leher, ruam, mata merah, atau merasa sangat lelah," tutur pejabat kesehatan di Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington.
Hingga kini, para ahli belum mengetahui penyebab pasti dari sindrom tersebut. Namun, satu yang mereka tahu pasti adalah anak-anak yang menderita MIS-C selalu terinfeksi virus corona atau pernah terpapar virus tersebut.
Mayoritas kasus di negara bagian tersebut telah dilaporkan pada anak-anak bergender laki-laki, ada 9 orang, sementara perempuan hanya berjumlah enam.
Umur mereka berkisar antara 0 hingga 17 tahun, dengan rerata usia 8 tahun.
Di sisi lain, pada awal bulan ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengidentifikasi sindrom ini pada orang dewasa, yang dikenal dengan Sindrom Peradangan Multisistem pada Orang Dewasa atau Multisystem Inflamation Syndrome in Adult (MIS-A).
Baca Juga: Jokowi Klaim Kasus Aktif Corona Indonesia Lebih Rendah Dari Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat