Suara.com - Tidak selalu menyenangkan, seks juga bisa menyakitkan secara fisik bagi beberapa orang, dan ini umum terjadi. Ada banyak alasan mengapa ini terjadi.
Meski jarang terjadi pada pria, kelompok gender ini juga bisa mengalami rasa sakit fisik saat berhubungan intim.
Satu survey menemukan sebanyak tujuh persen pria merasakan nyeri selama pengalaman seks vaginal dan 15 persen merasa nyeri saat penetrasi seks anal.
Dilansir Insider, berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. Infeksi
Infeksi Menular Seksual (IMS) juga bisa menyakitkan bagi pria, terutama herpes yang menyebabkan kulit penis meradang dan sensitif.
Pria juga terkena infeksi jamur, yang bisa membuat penis atau anus gatal dan sakit.
Kelompok ini lebih mungkin terkena jamur jika tidak disunat atau melakukan seks penetrasi tanpa pelindung dengan pasangan yang menderita infeksi jamur.
2. Penyakit peyronie
Baca Juga: Sakit Kepala Saat Berhubungan Intim Berbahayakah? Ketahui Penyebabnya!
Ini adalah kindisi yang terjadi ketika jaringan parut abnormal terbentuk dalam penis, seringkali setelah cedera.
Saat ereksi, penis biasanya terisi dengan darah dan mengembang. Tetapi karena jaringan parut tidak dapat meregang, penis mungkin dipaksa untuk menekuk, yang bisa menyakitkan.
3. Kulup ketat
Ketika penis yang tidak disunat menjadi ereksi, kulup umumnya ditarik ke atas kepala penis untuk memungkinkannya mengembang, kemudian akan kembali ke posisi semula.
Tetapi jika kulup terlalu ketat, bisa tersangkut di kepala penis saat sedang ereksi, menyebabkan kulit membelah atau menjadi nyeri.
4. Prostatitis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?