Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperingatkan bahwa jika seseorang di rumah ada yang terinfeksi Covid-19, kemungkinan Anda tertular adalah 50 persen. Risiko ini muncul karena penularan virus corona Covid-19 bisa semakin efektif di tempat tertutup seperti rumah.
Melansir dari Healthshots, penelitian CDC mengukur tingkat penularan penyakit di rumah. Secara umum, mereka menekankan bahwa orang dewasa di rumah menjadi penyebar virus tertinggi daripada anak-anak.
Penelitian baru oleh CDC melibatkan 101 pasien yang memiliki kontak 191 orang dari keluarga. Dalam penelitian tersebut, CDC meminta agar orang-orang serumah tetap menjaga jarak satu sama lain.
Dalam masa tindak lanjut, 102 orang dari 191 kontak keluarga dinyatakan positif Covid-19. Dengan begitu, tingkat infeksi sekunder mencapai 53 persen.
Tingkat infeksi sekunder pada pasien berusia di atas 18 tahun adalah 57 persen. Sementara pasien dengan usia 18 tahun ke bawah tingkat penularannya turun jadi 43 persen.
Dalam hal ini, 69 persen pasien melaporkan menghabiskan empat jam atau lebih di ruangan yang sama dengan satu atau lebih anggota rumah tangga pada hari sebelum didiagnosis Covid-19. Sementara, 40 persen pasien melaporkan tidur di kamar yang sama dengan satu atau lebih anggota rumah tangga sebelum gejala Covid-19 timbul.
"Dalam studi prospektif yang sedang berlangsung mencakup tindak lanjut sistematis dan harian, penularan SARS-CoV-2 di antara anggota rumah tangga adalah umum dan tingkat infeksi sekunder lebih tinggi daripada yang telah dilaporkan sebelumnya," catat CDC.
Penemuan penting pada penelitian ini juga menggarisbawahi potensi penularan kontak sekunder tanpa gejala.
Baca Juga: Terus Meningkat, Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Bogor Tembus 2.700
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien