6. Fokus yang lebih baik
Aktivitas fisik juga meningkatkan fokus dan konsentrasi, kapan pun Anda melakukannya. Tetapi jika Anda kesulitan fokus di siang hari, olahraga pagi mungkin bisa jadi solusi. Studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa olahraga pagi meningkatkan perhatian, pembelajaran visual, dan pengambilan keputusan.
Dalam studi tersebut, peserta melakukan 8 jam sehari duduk lama dan tanpa jalan pagi 30 menit di atas treadmill. Pada hari-hari tertentu, mereka juga mengambil istirahat berjalan selama 3 menit setiap 30 menit. Hari-hari dengan senam pagi dikaitkan dengan kognisi yang lebih baik sepanjang hari, terutama bila diikuti dengan istirahat teratur.
7. Suasana hati yang lebih baik
Aktivitas fisik adalah obat alami untuk stres. Selama latihan, otak Anda membuat lebih banyak endorfin, neurotransmiter atau perasaan-nyaman. Ini juga berfungsi sebagai pengalih perhatian dari pikiran-pikiran cemas. Olahraga pagi adalah cara yang bagus untuk memulai hari. Anda juga akan merasakan pencapaian, memberi pandangan optimis untuk hari itu.
8. Bisa membantu turunkan berat badan
Latihan awal mungkin paling baik untuk menurunkan berat badan, menurut sebuah studi kecil tahun 2015 yang diterbitkan di EBio Medicine. Dalam penelitian tersebut, 10 remaja putra berolahraga di pagi, sore, dan malam hari dalam sesi terpisah. Para peneliti menemukan bahwa pembakaran lemak 24 jam paling tinggi saat mereka berolahraga di pagi hari sebelum sarapan.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, olahraga pagi dapat membantu.
9. Kontrol nafsu makan
Secara umum, olahraga membantu mengatur nafsu makan dengan mengurangi ghrelin, hormon kelaparan. Ini juga meningkatkan hormon kenyang, seperti peptida YY dan glukagon seperti peptida-1.
Baca Juga: Salah Satunya Pemikiran Strategis, Ini Manfaat Esport Bagi Pemainnya!
Dalam studi tahun 2012 yang diterbitkan di Kedokteran dan Sains dalam Olahraga dan Latihan, 35 wanita berjalan di atas treadmill selama 45 menit di pagi hari. Selanjutnya, peneliti mengukur gelombang otak wanita saat mereka melihat foto bunga dan makanan.
Seminggu kemudian, proses tersebut diulangi tanpa senam pagi. Para peneliti menemukan bahwa otak wanita memiliki respons yang lebih kuat terhadap foto makanan saat mereka tidak berolahraga di pagi hari. Ini menunjukkan bahwa olahraga pagi dapat meningkatkan respons otak terhadap isyarat makanan.
10. Meningkatkan aktivitas secara keseluruhan
Manfaat olahraga pagi hari tidak berhenti saat olahraga selesai. Menurut studi tahun 2012 yang sama di Kedokteran dan Sains dalam Olahraga dan Latihan, senam pagi dikaitkan dengan lebih banyak gerakan sepanjang hari.
Setelah berjalan selama 45 menit di pagi hari, para peserta menunjukkan peningkatan aktivitas fisik selama 24 jam berikutnya. Jika Anda mencoba menjalani gaya hidup yang lebih aktif, olahraga pagi mungkin bisa membantu.
11. Kontrol glukosa darah
Berita Terkait
-
Dua Emas dari Kolam Renang! Donovan Yusuf dan Masniari Wolf Angkat Perolehan Medali Indonesia
-
Kenapa Kaki Kram Saat Lari dan Bagaimana Mengatasinya? Ini Kata Dokter Tirta
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Semarak Pembukaan SEA Games 2025 Thailand
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?