Suara.com - Daun pandan biasa digunakan untuk berbagai makanan dan minuman segar. Daun pandan umumnya dimanfaatkan menjadi pewarna alami dan pewangi untuk menambah daya Tarik sendiri bagi yang ingin mengkonsumsi.
Manfaat daun pandan bagi kesehatan tubuh bisa didapat dari sejumlah vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Beberapa di antaranya vitamin C, vitamin A, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), dan karotenoid.
Berikut dikutip dari Alodokter, tujuh manfaat daun pandan bagi kesehatan:
1. Meredakan nyeri sendi
Sejak dulu, minyak yang dibuat dari ekstrak daun pandan sudah dikenal dengan khasiatnya dalam meredakan nyeri sendi. Manfaat daun pandan ini dibuktikan oleh penelitian yang mengungkapkan bahwa ekstrak daun pandan mengandung banyak senyawa bioaktif yang dipercaya mampu meredakan gejala nyeri sendi dan artritis.
2. Mencegah penyakit jantung
Daun pandan mengandung senyawa karotenoid yang cukup tinggi. Senyawa ini dapat berperan sebagai antioksidan yang mampu menurunkan resiko penyempitan pembuluh darah jantung akibat penumpukan plak (aterosklerosis). Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko menderita penyakit jantung koroner.
3. Mengobati luka bakar ringan
Kandungan asam tanat pada daun pandan diketahui mampu mendinginkan luka bakar ringan dengan cepat, misalnya yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari berlebih.
Baca Juga: Kelopak Mata Turun Bisa Jadi Tanda Kanker Paru-Paru, Coba Cek Sekarang!
Untuk memanfaatkan daun pandan sebagai obat luka bakar, Anda bisa mengeringkan dan menghaluskan daun pandan hingga menjadi bubuk, kemudian menaburkannya pada kulit.
4. Menjaga fungsi penglihatan
Vitamin A dan kandungan beta-karoten pada daun pandan dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan melindunginya dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh penuaan, misalnya degenerasi makula.
5. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan beta-karoten pada daun pandan juga mampu menjaga penampilan dan meningkatkan kesehatan kulit. Kandungan ini dapat meningkatkan pertahanan kulit terhadap radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari penuaan dini hingga kanker kulit.
6. Mengontrol kadar gula darah
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan