Suara.com - Pasien Covid-19 di Asia lebih terkait komplikasi stroke daripada etnis lainnya. Hal ini dinyatakan dalam studi yang diterbitkan pada Journal of Neurology Neurosurgery & Psychiatry.
Melansir dari Medical Xpress, di antara pasien dengan stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan arteri akibat Covid-19, hampir 1 dari 5 atau 20 persen di antaraya adalah orang dengan etnis Asia.
Stroke iskemik lebih mungkin menyebabkan kecacatan dan kematian jika dikaitkan dengan Covid-19.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa infeksi Covid-19 dapat membuat darah menggumpal, sehingga berpotensi meningkatkan risiko stroke. Pada studi ini, peneliti mengumpulkan data dari 1.470 kasus stroke di antara pasien yang dirawat pada 13 rumah sakit antara Maret hingga Juli.
Selama periode tersebut, terdapat 86 kasus stroke pada pasien Covid-19 di mana 81 di antaranya adalah stroke iskemik. Di antara pasien dengan stroke iskemik, hampir 1 dari 5 atau 19 persen dari mereka adalah orang Asia.
"Studi kami menunjukkan bahwa Covid-19 lebih berdampak pada stroke di komunitas Asia daripada di kelompok etnis lain," kata peneliti pertama studi Dr. Richard Perry.
"Kami curiga bahwa orang Asia yang tertular Covid-19 mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke terkait Covid-19 daripada yang terlihat pada kelompok etnis lain," imbuhnya.
Para peneliti mengakui bahwa keterbatasan utama studi mereka adalah bahwa mereka hanya dapat melaporkan investigasi yang dilakukan sebagai bagian dari perawatan klinis rutin. Peneliti juga belum bisa memastikan bagaimana virus berpengaruh pada etnis.
"Temuan ini mengonfirmasi bahwa Covid-19 memiliki pengaruh penting terhadap onset, karakteristik, dan hasil dari stroke iskemik akut terkait dengan etnis," catat para peneliti.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dari Pemerintah Diklaim Aman, Satgas Minta Warga Tak Resah
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!