Suara.com - India melaporkan jumlah kematian karena virus Corona Covid-19 yang terus bertambah.
Dilansir ANTARA, jumlah orang di India yang terinfeksi Covid-19 bertambah 45.674, sehingga totalnya mencapai 8,5 juta kasus, berdasarkan data Kementerian Kesehatan India pada Minggu (8/11/2020).
Sementara itu, peningkatan kasus harian Covid-19 itu masih separuh dari puncaknya yang terjadi pada September meski serangkaian festival keagamaan berlangsung di negara itu.
India sejauh ini melaporkan jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua dunia, setelah Amerika Serikat, yang mencatat 9,91 juta kasus.
Menurut kementerian kesehatan, jumlah pasien meninggal juga bertambah 559 orang, sehingga jumlah kumulatif kematian tercatat 126.121 orang.
Festival lampu umat Hindu, Diwali, yang jatuh pekan ini, menimbulkan kekhawatiran bahwa salah satu perayaan keagamaan dalam kalender India tersebut dapat menyebabkan penyebaran infeksi yang lebih cepat.
Vaksin Covid-19 India Mulai Uji Klinis
Di tengah kasus yang terus bertambah, India melaporkan kabar baik terkait penelitian vaksin Covid-19.
Vaksin COVID-19 yang didukung pemerintah India kemungkinan diluncurkan paling cepat Februari 2021, yaitu lebih awal dari yang diharapkan, karena uji coba tahap terakhir dimulai bulan ini.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diprediksi Masuk Titik Paling Suram Tahun Ini
Bharat Biotech, sebuah perusahaan swasta yang mengembangkan COVAXIN bersama Dewan Riset Medis India (ICMR) --yang dikelola pemerintah, sebelumnya berharap meluncurkan vaksin tersebut pada kuartal kedua tahun depan.
"Vaksin ini telah menunjukkan kemanjuran yang baik," kata ilmuwan senior ICMR Rajni Kant, yang juga anggota satuan tugas COVID-19, di markas badan penelitian di New Delhi, Kamis (5/11/2020).
Dengan peluncurannya pada Februari tahun depan, COVAXIN menjadi vaksin buatan India pertama yang diluncurkan.
Kant, yang merupakan kepala bidang manajemen, kebijakan, perencanaan, dan koordinasi penelitian ICMR, mengatakan kementerian kesehatan adalah pihak yang memutuskan apakah suntikan COVAXIN dapat diberikan kepada warga, bahkan sebelum uji coba tahap ketiga selesai.
"Vaksin telah menunjukkan keamanan dan kemanjuran dalam uji coba fase 1 dan 2 serta dalam penelitian hewan, jadi aman. tetapi Anda tidak bisa 100 persen yakin kecuali uji coba fase 3 selesai," kata Kant.
"Mungkin ada risiko, jika Anda siap mengambil risiko, Anda bisa mendapatkan vaksin. Jika perlu, pemerintah bisa memikirkan memberikan vaksin dalam situasi darurat," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film India '120 Bahadur', Dibintangi Farhan Akhtar
-
Sinopsis Bison: Kaalamaadan, Film India Terbaru Dhruv Vikram di Netflix
-
Sinopsis De De Pyaar De 2, Film Terbaru Ajay Devgan dan Rakul Preet Singh
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Sinopsis Jassi Weds Jassi, Film India Genre Komedi Dibintangi Ranvir Shorey
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis