Suara.com - Kasus infeksi virus corona Covid-19 yang menular dari cerpelai ke manusia ditemukan di Denmark. Pada 5 November 2020, sebanyak 12 kasus virus corona dari cerpelai ke manusia terjadi di North Jutland, Denmark.
NHS telah memeringatkan dokter, perawat dan dokter umum telah diperintahkan untuk mengambil tindakan segera. Karena, ada kekhawatiran bahwa mutasi virus corona dari cerpelai bisa kebal dari vaksin.
Rumah sakit Inggris pun hendak mengisolasi pasien yang dicurigai terinfeksi Covid-19 dari cerpelai untuk menghentikan penyebaran jenis mutasi virus corona Covid-19 tersebut.
Wakil kepala petugas medis Inggris, Jonathan Vam Tam juga meminta pasien virus corona Covid-19 yang baru saja kembali dari Denmark harus lapor dan diisolasi.
Berdasarkan surat perintah yang ditandatangani oleh direktur medis HNS, Profesor Steve Powis dan Jonathan Vam, petugas medis juga didesak untuk merawat pasien virus corona dari cerpelai di pusat spesialis dan harus melakukan tes gen untuk memeriksa strain baru tersebut.
Sementara itu dilansir dari The Sun, pemerintah Denmark memerintahkan petani untuk memusnahkan cerpelai secara massal, setelah ditemukan kasus 12 orang terinfeksi mutasi virus corona Covid-19 ini.
Para dokter hewan juga turut mendapat tugas untuk menangani 17 juta cerpelai dalam upaya mencegah penyebaran mutasi virus corona Covid-19 lebih lanjut dari hewan tersebut.
NHS memeringatkan para dokter bahwa strain baru virus corona dari cerpelai ini menunjukkan sensitivitas yang kurang untuk menetralkan antibodi.
Hal ini menyatakan bahwa orang yang baru saja melakukan perjalanan ke Denmark dalam dua minggu terakhir tidak boleh berkeliaran atau harus isolasi diri.
Baca Juga: Peneliti Oxford Sebut Virus Corona Tingkatkan Risiko Masalah Kejiwaan
Bila ada pasien yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit, mereka harus dipisahkan dengan pasien virus corona lainnya. Pasien virus corona dari cerpelai harus diisolasi di ruangan tersendiri dengan fasilitas kamar mandi dalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!