Suara.com - Perubahan kebiasaan pada proses belajar mengajar, dari yang sebelumnya dilakukan di sekolah bersama teman sebaya menjadi pembelajaran jarak jauh atau PJJ di rumah, dapat memberikan dampak untuk anak. Jika orangtua tak mampu mengatasinya dengan baik, hal ini dapat berdampak serius seperti berkurangnya fokus anak, penurunan pencapaian prestasi belajar, dan pada akhirnya mempengaruhi kondisi psikologis serta emosional anak.
Dikatakan Damar Wijayanti, SIP., Dipl. Edu. Montessori, seorang pemerhati penidikan anak, anak usia sekolah membutuhkan rasa aman dan nyaman agar ia mampu fokus belajar. "Kalau di sekolah, anak biasanya main dulu sama teman-temannya sebelum masuk kelas. Setelah itu, baru ia bisa tenang dan fokus belajar. Nah, di masa pandemi ini, ketika anak belajar di rumah, anak kehilangan momen itu," jelasnya dalam Konferensi Media Virtual Peluncuran DANCOW FortiGro #2XLebihSiap, Kamis (12/11/2020).
Jadi, apa yang bisa dilakukan orangtua agar anak bisa fokus pada pembelajarannya selama PJJ?
Damar memberi saran agar orangtua meluangkan waktu 5 menit sebelum PJJ dimulai, untuk mengajak anak melakukan panggilan video bersama teman-temannya. Biarkan anak ngobrol dan saling menyapa dengan teman-temannya seperti halnya dulu sebelum pandemi. Dengan begitu, anak-anak akan menjadi lebih tenang dan fokus ketika waktunya ia harus belajar dan memerhatikan gurunya menerangkan pelajaran di layar.
Sedangkan menurut Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ (K), psikiater anak dan remaja, orangtua perlu memahami pentingnya peran fungsi eksekutif bagi anak usia sekolah dan bagaimana mengembangkannya.
“Fungsi eksekutif mencakup keterampilan kognitif yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis, membuat rencana, fokus, mengingat perintah, mengerjakan tugas, dan melakukan aktivitas mental," katanya.
Fungsi eksekutif sendiri melibatkan tiga fungsi utama otak, yaitu memori kerja yang berfungsi mengingat dan menggunakan informasi dalam jangka pendek, kemampuan berpikir fleksibel, dan kendali diri. Fungsi eksekutif pada anak perlu terus diasah oleh orangtua agar berkembang baik. Bagaimana caranya? Tentu dengan asupan gizi yang tepat, stimulasi, dan kasih sayang orangtua.
Nah, asupan nutrisi seperti minyak ikan yang mengandung DHA, dan Omega 6, merupakan asam lemak esensial yang berperan mendukung fungsi tubuh seperti metabolisme dan pertumbuhan, serta merupakan komponen penting dalam pembentukan dan fungsi sistem saraf pusat atau otak.
Dan untuk mendukung orangtua dalam mengasah fungsi eksekutif anak berjalan dengan optimal, Category Marketing Manager Dairy Nestlé Indonesia, Johanlie Aliffin, mengatakan bahwa DANCOW FortiGro Instant dengan formula baru sangat mendukung pemenuhan nutrisi guna bantu optimalkan proses pembelajaran anak di masa PJJ. Inovasi terbaru Nestlé DANCOW FortiGro menghadirkan DANCOW FortiGro Instant dengan Omega 6 dan 2x kandungan minyak ikan lebih banyak dari formula sebelumnya.
Baca Juga: Menjadi Mahasiswa Baru dalam Kemelut Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan