Suara.com - Belajar tak selalu terasa menyenangkan bagi anak-anak, terlebih belajar online di masa pandemi ini. Ada kalanya mereka merasa bosan hingga kehilangan semangat, lantaran tak bisa bertemu dengan teman-teman selama sekolah dari rumah.
Dokter spesialis anak dr. Eva Devita Sp. A (K). mengatakan, jika anak tidak semangat belajar online, sebaiknya orangtua mencari dulu penyebabnya.
"Cari tahu dulu apakah anak tidak mengerti pelajaran atau memang tidak suka. Misal nggak suka gurunya atau pelajarannya karena susah dipelajari, tentu pendekatannya berbeda," kata dokter Eva dalam siaran langsung bersama dokteranakku_id, Minggu (8/11/2020).
Menurutnya, orangtua bisa membantu meningkatkan motivasi anak dengan memberikan pemahaman juga apresiasi kepada anak. Eva menyarankan, apresiasi bisa diberikan setiap kali anak berhasil mengikuti pelajaran jarak jauh hingga selesai atau mendapatkan nilai bagus.
"Jangan lupa dikasih pujian. Anak itu senang dapat pujian. Nanti berikutnya dia akan berusaha untuk mengerjakan lagi. Kalau ternyata dia nggak suka karena nggak bisa, mau tak mau orangtua harus ikut membantu. Pendekatan berbeda tergantung masalah yang dihadapi anak," tuturnya.
Walau begitu, orangtua juga harus memperhatikan waktu anak dalam menatap layar gawai juga televisi. Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kata Eva, batasan menatap layar elektronik setiap anak berbeda-beda, tergantung usianya.
Eva mengatakan, jika anak terlalu lama menatap layar elektronik bisa menganggu masa pertumbuhannya.
"Untuk usia sekolah 6-12 tahun, rekomendasi IDAI waktu screentime antara 1-1,5 jam. Usia remaja 12-18 tahun tidak lebih dari 2 jam. Ini juga harus jadi perhatian orangtua," ucapnya.
Baca Juga: 5 Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi, Mana yang Tersulit?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah