Suara.com - Eropa masih tercatat menjadi benua penyumbang infeksi harian Covid-19 terbanyak. Dari 535.500 kasus baru di dunia, 214.204 kasus di antaranya berasal dari Eropa. Sehingga, update Covid-19 global hari ini, menunjukkan bahwa Eropa menyumbang total kasus sebanyak 14,42 juta dari 55,92 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, berdasarkan yang tercatat pada situs worldometer.info per Rabu (18/11) pukul 00.22 GMT atau 07.22 WIB.
Kasus Covid-19 di Eropa paling banyak terjadi di Prancis. Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Prancis telah melebihi 2 juta. Meski begitu, pejabat kesehatan setempat mengklaim upaya untuk mengendalikan pandemi mulai membuahkan hasil.
Prancis dilaporkan memiliki total 2.036.755 kasus terkonfirmasi positif, dengan jumlah kematian di rumah sakit dan panti jompo sebanyak 46.273 jiwa, bertambah 437 selama 24 jam terakhir. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Kesehatan Jerome Salomon.
"Upaya kolektif kami mulai membuahkan hasil, jumlah kasus baru telah menurun selama beberapa hari. Kami harus menggandakan upaya kami untuk mendapatkan kembali kendali atas epidemi," kata Salomon dalam konferensi pers dikutip dari Channel News Asia.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan pada hari sebelumnya bahwa negara itu mulai mengekang penyebaran virus corona tetapi belum siap untuk melonggarkan penguncian wilayah keduanya.
Setelah aturan jam malam yang diberlakukan di kota-kota besar Prancis pada pertengahan Oktober gagal memberikan hasil yang diharapkan pemerintah, Prancis kembali berlakukan penguncian selama satu bulan pada 30 Oktober. Meskipun lockdown dikabarkan tidak seketat yang berlaku pada Maret lalu.
Hingga saat ini, ada 11 negara yang memiliki total kasus Covid-19 lebih dari satu juta. Lima negara di antaranya berasal dari Eropa.
- Amerika Serikat 11,68 juta kasus
- India 8,91 juta kasus
- Brasil 5,91 juta kasus
- Perancis 2,03 juta kasus
- Rusia 1,97 juta kasus
- Spanyol 1,53 juta kasus
- Inggris 1,41 juta kasus
- Argentina 1,32 juta kasus
- Italia 1,23 juta kasus
- Kolombia 1,21 juta kasus
- Meksiko 1,009 juta kasus
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?