Suara.com - Diabetes memang menjadi salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah. Oleh karena itu, pola hidup sehat menjadi bagian penting termasuk konsumsi makanan yang sehat.
“Diet seimbang adalah salah satu cara yang mujarab untuk mencegah atau menunda timbulnya diabetes," kata Doter Mubasheer Ali, konsultan senior & ahli diabetes di Apollo TeleHealth Services, seperti yang dikutip dari Healthshots.
Dalam menjaga pola makan seimbang dokter menyarankan untuk berhati-hati dengan produk daging dan susu.
"Daging dan produk susu adalah bagian dari pola makan yang sehat, tetapi tidak pasti apakah keduanya baik untuk penderita diabetes," ujar dokter Ali.
"Orang yang makan daging secara teratur cenderung memiliki total plasma yang lebih tinggi dan lipoprotein densitas rendah, kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, risiko hipertensi lebih tinggi, dan berat badan lebih tinggi di mana semuanya berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular," imbuhnya.
Melansir dari Healthshots, banyak studi klinis telah mencatat bahwa masalah nyata dari konsumsi daging tidak terbatas pada daging merah. Sebab meskipun lemak jenuh yang ada pada unggas dan produk ikan lebih rendah dari pada daging merah, kandungan lemak jenuhnya lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
Sementara pada prdoduk susu tinggi kemak, Anda juga disarankan membatasinya untuk mengontol kada gula darah.
“Yogurt dan keju yang ada di pasaran memiliki kandungan lemak yang berbeda di dalamnya. Jadi, selalu disarankan untuk memeriksa label dan memilih opsi rendah lemak," kata dokter Ali.
"Indeks glikemik (GI) susu dan makanan olahan susu lainnya umumnya tidak terlalu tinggi tetapi juga tidak terlalu rendah. Jadi, selalu disarankan agar Anda memeriksa opsi rendah lemak untuk menghindari risiko diabetes," tambahnya.
Baca Juga: Diet Karbo Boleh Makan Nasi, Pasien Diabetes Boleh Konsumsi Makanan Manis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda