Suara.com - Nasi putih telah menjadi makanan pokok bagi lebih dari setengah populasi dunia. Hal ini karena nasi putih cenderung murah dan mudah diakses.
Melansir dari Body and Soul, penelitian telah membuktikan bahwa nasi memiliki dampak negatif pada kesehatan. Menurut Harvard Medical School, satu porsi nasi putih memberikan lonjakan cepat pada gula darah. Lonjakan ini mirip yang terjadi ketika Anda mengonsumsi gula murni.
Dalam hal ini, nasi putih memiliki indeks glikemik (GI) tinggi yang mengakibatkan lonjakan cepat insulin dan gula darah. Penelitian tersebut menempatkan nasi putih dalam kategori GI yang sama dengan jagung, couscous, sereal sarapan manis, serta ubi putih dan ubi ungu.
Meskipun begitu, ahli diet Melissa Meier menyatakan bahwa Anda tetap tak perlu terlalu khawatir mengonsumsi nadi putih.
"Saya tidak akan menyamakan nasi putih dengan gula pasir dengan imajinasi apapun," kata Meier pada Body and Soul.
Meier menjelaskan bahwa nasi putih pada dasarnya tidak buruk bagi Anda meskipun kurang sehat jika dibandingkan dengan biji-bijian berbasis karbohidrat lainnya seperti beras merah.
"Nasi putih masih menawarkan beberapa nutrisi dan dapat dengan mudah menjadi bagian dari makanan yang seimbang dan sehat," kata Meier. Ia menyatakan bahwa Anda tak perlu menghilangkan nasi sepenuhnya dari pola makan harian.
"Tidak ada yang salah dengan nasi menjadi makanan pokok. Memilih beras berbiji panjang adalah ide yang bagus. Nasi basmati coklat adalah pilihan yang sangat bergizi dan saya rekomendasikan sebagai makanan pokok," imbuhnya.
Jenis gandum utuh lainnya seperti mi soba, soba, pasta wholemeal, couscous wholemeal, quinoa, dan jagung, menurut Meier bisa menjadi makanan pokok yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Waspada, 5 Makanan Ini Bisa Memperburuk Gangguan Kecemasan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental