Suara.com - Masalah keputihan bisa terjadi pada siapapun termasuk ibu hamil. Keputihan sendiri merupakan cairan yang diproduksi kelenjar dan leher vagina yang membawa sel mati dan bakteri.
Hal yang lebih mengerikan, keputihan juga bisa mengancam perkembangan janin yang tengah dikandung.
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, Konsultan Uroginekologi Rekonstruksi, dr Fernandi Moegni, Sp. OG(K) mengatakan terjadinya keputihan saat kehamilan perlu diwaspadai karena keputihan abnormal bisa menyebabkan bayi lahir prematur.
"Pada ibu hamil itu harus lebih waspada jika terjadi keputihan abnormal, waspadanya lebih ditingkatkan dan dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter, karena ada bayi yang ada dikandungnya,” ujar Fernandi dalam pernyataannya secara virtual, Senin (30/11/2020).
Dia menjelaskan, keputihan normal umumnya memiliki ciri seperti tekstur cairan tipis, warnanya putih susu, dan memiliki bau ringan atau tidak menyengat.
Sementara, keputihan abnormal yang perlu diwaspadai antara lain jika terjadi perubahan bau serta warna lendir vagina lebih pekat hingga memicu rasa gatal. Ibu hamil perlu mewaspadai masalah keputihan abnormal terutama di usia kehamilan 6 bulan.
“Jadi ibu-ibu yang hamil 6 bulan kemudian mengalami keputihan yang sangat banyak, seperti disampaikan gejala dan tandanya, curiga ke arah situ. Itu harus segera berobat ke dokter,” tegasnya.
“jika bisa dideteksi sejak dini, keputihan abnormal biasanya mudah diatasi dengan pemberian antibiotik yang harganya sangat murah karena banyak tersedia versi generiknya. Deteksi dini ini penting dilakukan mungkin sejak trimester ke-2 kehamilan,” tutup dia.
Baca Juga: Suplemen yang Boleh di Konsumsi Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah