PPOK juga kebanyakan disebabkan oleh merokok. Penyakit ini menjadi penyebab kematian terbanyak ketiga di seluruh dunia di mana 3 juta orang meninggal setiap tahunnya.
"Kondisi ini menyebabkan elastisitas paru berkurang sehingga susah napas, batuk kronik, dan aktivitas terbatas," ujar dokter Andika.
Faktor risiko terbesar PPOK adalah merokok, polusi udara, paparan debu dan bahan kimia di tempat kerja.
5. Asma
Setidaknya 14 persen anak-anak di dunia terkena asma. Jika tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan kematian. Asma sendiri dapat menyebabkan mengi, susah bernapas, sesak napas, hingga batuk.
Kondisi ini bisa dicegah dengan menghindari asap rokok, debu, hngga polusi udara. "Semakin dini dan semakain lengkap perawatan ya semakin baik," ujar dokter Andika.
"Asma terjadi ketika ada penyempitan saluran napas, sehingga perlu diberi obat aerosol tadi, bisa dengan pemberian nebulizer," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental