Suara.com - Akhir tahun identik dengan hal-hal yang menyenangkan, seperti libur nataru alias Natal dan tahun baru. Tapi, akhir tahun juga identik dengan musim hujan. Biasanya, penyakit seperti flu, batuk, ISPA, hingga kolera akan lebih mudah menyerang di saat itu.
Itu sebabnya, penting untuk tetap menjaga daya tahan tubuh tetap fit di saat musim hujan di akhir tahun ini. Berikut 3 kiat memperkuat imun tubuh sehingga tidak mudah sakit di musim hujan, berdasarkan siaran pers FibreFirst, Rabu (2/12/2020).
1. Jaga kehangatan tubuh
Menjaga suhu tubuh tetap hangat bisa dimulai dengan memakai pakaian berlapis, baik di dalam rumah atau pun di luar rumah. Pakai juga kaos kaki, karena selain membantu menghangatkan tubuh, kaki yang hangat juga dapat memberi sinyal ke otak bahwa ini adalah waktu untuk tidur. Ini karena banyak orang tidak bisa tidur karena kaki yang kedinginan.
2. Berolahraga
Berolahraga ringan aerobik seperti berjalan, berlari, dan bersepeda atau sekedar sit-up dan push-up dapat memacu jantung berdetak dengan cepat sehingga peredaran darah lebih baik dan sel imun menyebar dengan cepat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk melakukan olahraga hingga 300 menit per minggu atau sekitar 45 hingga 60 menit setiap harinya. Melakukan olahraga juga dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga tetap hangat.
3. Cukupi nutrisi dan serat harian
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan bahwa 95,4 persen masyarakat Indonesia kurang dalam mengonsumsi buah dan sayur sehingga nutrisi dan serat harian tidak tercukupi serta sistem pencernaan tidak sehat.
Padahal, itu adalah faktor terbesar dalam menjaga imun tubuh agar tetap kuat karena 70 persen sel imun terdapat pada sistem pencernaan.
Menjaga kesehatan imun tubuh tidak hanya dari luar dengan aktivitas fisik, tetapi juga dari dalam. Mulailah dengan rajin mengonsumsi buah dan sayur, namun bisa juga dibantu dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung serat.
Baca Juga: Adakah Doa Ketika Cuaca Dingin? Ini Penjelasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara