Suara.com - Banyak orang tidak menyadari dirinya terinfeksi virus corona Covid-19 sampai akhirnya sakit parah. Ada pula yang tidak tahu dirinya pernah terinfeksi virus corona dan sudah pulih dengan sendirinya.
Padahal banyak orang harus menjalani perawatan intensif dengan bantuan ventilator di rumah sakit karena terinfeksi virus corona, tetapi, tidak semua orang terinfeksi virus corona akan mengalami kondisi buruk.
Karena itu, ada beberapa orang yang tidak menunjukkan gejala sama sekali ketika terinfeksi virus corona, tetapi bisa jadi tubuh sudah menunjukkan gejala-gejala virus corona yang tidak biasa.
"Kami semua menyadari gejala utama virus corona adalah demam tinggi dan batuk kering. Tapi, sebanyak 80 persen pasien Covid-19 memiliki gejala ringan atau tidak memiliknya sama sekali," kata Dr Dominic Pimenta dikutip dari Daily Star.
Saat gejala virus corona benar-benar terjadi, demam tinggi dan batuk kering hanya muncul pada 50 dan 60 persen pasien.
Hal yang lebih mengkhawatirkan lagi, Anda bisa tertular virus corona Covid-19 lebih dari sekali. Jadi, Anda bisa jatuh sakit lagi akibat virus corona, baik setelah diagnosis resmi atau hanya praduga karena mengalami gejala ringan.
Lantas seperti apa tanda-tanda Anda sebenarnya pernah terinfeksi virus corona Covid-19, tetapi tak disadari? Berikut penjelasannya.
1. Kelesuan
Jika Anda merasa sangat lesu selama seminggu atau lebih, bahkan Anda tidak bisa mengingat apapun yang terjadi selama periode waktu itu, maka Anda mungkin telah terinfeksi virus corona. Lebih dari 60 persen orang mengaku mengalami kelesuan ketika terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Gejalanya Hampir Mirip, Ini Cara Bedakan Virus Corona dan Flu Perut
2. Sakit tenggorokan
Suara akan terdengar sedikit parau ketika kelelahan atau terkena flu biasa. Tapi, suara parau akibat sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh virus corona Covid-19. Lebih dari setengah atau 52,2 persen pasien Covid-19 mengalami kondisi ini sebagai gejala awalnya.
3. Kehilangan indra penciuman dan perasa
Hilangnya indra penciuman dan perasa secara mendadak bisa menjadi salah satu tanda infeksi virus corona Covid-19. Karena itu, Anda harus menjalani Tes Covid-19 dan isolasi ketat ketika mengalami kondisi ini.
4. Sakit kepala
Jika Anda biasa mengalami sakit kepala, Anda mungkin kurang memerhatikan adanya perbedaan antara sakit kepala kali ini dengan biasanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental