Suara.com - Masalah terbesar yang dihadapi para ahli kesehatan selama pandemi adalah kenyataan bahwa virus corona Covid-19 menyebabkan banyak gejala yang bisa jadi tanda penyakit lain.
Artinya, orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 bisa menunjukkan gejala seperti demam, batuk kering dan sakit kepala yang mana juga berkaitan dengan alergi dan flu.
Tapi, kemiripan gejala virus corona dan flu tidak hanya itu. Virus corona Covid-19 telah dikaitkan dengan masalah pencernaan, seperti mual, muntah dan diare yang juga termasuk gejala flu perut atau gastroenteritis.
Karena itu dilansir dari Health, penting untuk memahami bahwa gastroenteritis bukanlah suatu jenis flu. Meskipun kondisi ini sering disebut sebagai flu perut.
Menurut MedlinePlus, sumber dari Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, gastroenteritis terjadi ketika lapisan usus Anda meradang. Kondisi ini bisa jadi akibat vrus, parasit atau bakteri.
Gastroenteritis adalah penyakit yang menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi maupun kotak yang terinfeksi.
Berikut ini dilansir dari Health, gejala gastroenteritis yang meliputi diare, muntah, sakit perut, demam, sakit kepala dan panas dingin.
Untungnya, kebanyakan orang sembuh dari gastroenteritis tanpa pengobatan medis apapun. Dehidrasi adalah efek samping yang umumnya disebabkan oleh gastroenteritis.
Karena, masalah kesehatan ini seringkali menyebabkan pasien kehilangan banyak cairan melalui diare dan muntah. Anda mungkin harus minum lebih banyak cairan daripada biasanya untuk menghindari dehidrasi.
Baca Juga: Vaksin Oxford Sebabkan Efek Samping Neurologis, Ketahui Fakta-faktanya!
Di sisi lain, virus corona Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang yang tertular virus corona akan mengalami penyakit pernapasan ringan sampai sedang.
Tapi, orang di atas usia 65 tahun atau memiliki riwayat penyakit kronis lebih mungkin mengembangkan penyakit serius akibat virus corona Covid-19.
Virus corona ini bisa menyebar melalui tetesan pernapasan orang yang terinfeksi ketika batuk dan bersin.
Adapun gejala virus corona Covid-19, termasuk batuk, menggigil atau demam, kesulitan bernapas, nyeri otot, kelelahan, kehilangan penciuman dan perasa, sakit kepala, hidung meler, sakit tenggorokan, muntah, mual dan diare.
Namun, Cory Fisher dari Klinik Cleveland mengatakan salah satu cara membedakan gejala virus corona dan gastroenteritis adalah hilangnya indra penciuman dan perasa yang hanya dialami pasien Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah