Suara.com - Pemerintah Inggris tengah mempersiapkan peluncuran perdana vaksin Covid-19 buatan Pfizer untuk masyarakat luas.
Dilansir ANTARA, Inggris adalah negara pertama yang meluncurkan vaksin ini di rumah sakit, sebelum mendistribusikannya ke klinik dokter.
Dosis pertama ditetapkan untuk diberikan pada Selasa, dengan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) memberikan prioritas utama untuk memvaksinasi orang-orang yang berusia di atas 80-an, petugas kesehatan garis depan dan staf serta penghuni panti jompo.
Inggris memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech minggu lalu - melangkah jauh ke depan dalam perlombaan global untuk memulai program inokulasi massal paling penting dalam sejarah.
Secara total, Inggris telah memesan 40 juta dosis - cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berpenduduk 67 juta itu.
Sekitar 800.000 dosis diharapkan tersedia dalam minggu pertama.
Dosis awal yang telah tiba dari Belgia disimpan di lokasi yang aman di seluruh negeri, di mana kualitasnya akan diperiksa, kata kementerian kesehatan.
Vaksin Pfizer / BioNTech memiliki persyaratan penyimpanan yang berat. Vaksin tersebut perlu disimpan pada suhu -70C (-94F) dan hanya bertahan lima hari di lemari es biasa.
Untuk itu, kementerian kesehatan menyatakan vaksin akan diberikan terlebih dahulu di 50 rumah sakit.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris, Chelsea Rebut Posisi Puncak
Kementerian kesehatan mengatakan akan membutuhkan beberapa jam untuk mencairkan setiap vaksin dan mempersiapkannya untuk digunakan.
NHS Inggris telah menulis kepada dokter umum, memberitahu mereka untuk bersiap-siap memberikan vaksinasi melalui layanan dokter lokal mulai 14 Desember.
Daripada menjalankan klinik dalam operasi individu, kelompok dokter lokal akan mengoperasikan lebih dari 1.000 pusat vaksinasi di seluruh negeri, kata pemerintah.
Kotak vaksin berisi lima bungkus 975 dosis, tetapi persetujuan pengaturan khusus diperlukan untuk memisahkannya.
Seorang pejabat medis senior mengatakan bahwa meskipun dia berharap dapat membagi bungkusan dan mengirimkannya langsung ke rumah perawatan, itu tidak dijamin.
Inggris adalah salah satu negara pertama yang meluncurkan vaksinasi di luar konteks uji coba klinik, meningkatkan harapan bahwa gelombang vaksinasi itu dapat segera berbalik melawan virus yang telah menewaskan hampir 1,5 juta orang di seluruh dunia dan menghancurkan ekonomi dunia.
Berita Terkait
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Prediksi Manchester City vs Brentford: Bukan Prioritas tapi Guardiola Punya Rekor Manis
-
Pep Guardiola Umumkan Kabar Sedih Jelang Manchester City vs Brentford
-
Tanpa Rodri dan Doku, Manchester City Pincang Hadapi Brentford di Perempat Final Piala Liga
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia