Suara.com - Meski gelombang penolakan Pilkada mencuat dimana-mana, nyatanya pilkada tetap digelar hari ini, Rabu (9/12/2020). Dan menurut pakar epidemiolog, diprediksi hal ini akan semakin meningkatkan lonjakan Covid-19 melebihi dari saat libur panjang atau long weekend.
"Kan ini lebih banyak, 100 juta lebih penduduk melakukan kegiatan aktivitas (Pilkada) bertemu banyak orang. Ditambah (hari pilkada) libur lagi," ujar Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia, dr. Pandu Riono, saat dihubungi suara.com, Rabu (9/12/2020).
Dokter yang berhasil menyabet gelar Magister Biostatistik dari University of Pittsburgh ini mengungkap fakta, jangankan di negara berkembang seperti Indonesia, Amerika Serikat yang baru menyelesaikan pemilu di tengah pandemi Covid-19, angka kasus positif juga ikut naik drastis.
"Pokoknya setiap kegiatan yang begitu massif, pilkada atau pemilihan di mana-mana seluruh dunia, di wilayah epideminya belum terkendali, itu potensial meningkatkan risiko penularan, di Amerika juga begitu," tutur dr. Pandu.
Berdasarkan data, di tengah pertarungan Joe Biden versus Donald Trump pada 3 November 2020 lalu, kasus Covid-19 Amerika Serikat tercatat bertambah pada Rabu (4/11/2020), dengan sedikitnya 102.591 kasus.
Sembilan negara bagian yang mencatat rekor lonjakan harian Covid-19 pada hari itu, di antaranya adalah Colorado, Idaho, Indiana, Maine, Michigan, Minnesota, Pulau Rhode, Washington, serta Wisconsin. Selain lonjakan kasus, rawat inap rumah sakit di AS juga mencapai 50.000 untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.
Dakota Utara melaporkan hanya enam tempat tidur ICU pada Rabu itu, menjadikannya satu dari 14 negara bagian yang melaporkan rekor jumlah pasien rawat inap Covid-19.
Sedangkan di Indonesia, setelah cuti dan long weekend di 28 Oktober hingga 1 November 2020 lalu, kasus Covid-19 sempat tembus 6.267 kasus pada 29 November 2020. Bahkan pada 3 Desember kembali mencetak rekor 8.369 kasus konfirmasi positif Covid-19 baru dalam sehari.
Lalu, apakah pilkada hari ini akan membuat Indonesia kembali mencatatkan rekor baru?
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Terus, Ahli Epidemi Ungkap Penyebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah