Ini adalah topik sensitif. Meski begitu, pasangan perlu membicarakannya agar dapat mencari solusi bersama-sama.
Sekadar melepaskan tekanan dari pasangan pria dengan membicarakannya atau menyarankan aktivitas nonseksual dapat membantunya untuk rileks, yang dapat membuatnya bertahan sedikit lebih lama.
Pasangan juga dapat merekomendasikan terapi seks.
5. Coba aktivitas yang dapat memperpanjang ereksi
WebMD menulis bahwa ejakulasi dini pada pria 95% dapat dibantu oleh beberapa teknik.
Masturbasi satu atau dua jam sebelum berhubungan seks telah terbukti bermanfaat bagi pria yang membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.
Teknik 'pemerasan' yang dilakukan saat berhubungan seks juga dapat digunakan. Ketika sang pria merasa seperti akan orgasme, keluarkan penis dan secara lembut remas ujung penis (tepat di bawah kepala penis) menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Terus remas hingga keinginan untuk ejakulasi menurun. Lakukan ini beberapa kali.
Anggap ronde pertama sebagai 'hidangan pembuka', setelahnya biarkan sang pria pulih sebentar dan lakukan lagi. Babak kedua mungkin akan berlangsung lebih lama dari yang pertama.
Baca Juga: Gunakan Teknik 'Edging' agar Hubungan Seks Anda Semakin Panas!
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak