Suara.com - Pernahkah Anda mengalami orgasme tertunda padahal sedang berada di 'puncaknya'? Inilah yang disebut dengan 'edging'.
Rachel Needle, PsyD, psikolog dan terapis seks yang berbasis di Florida, mengatakan edging merupakan praktik seksual yang menunda orgasme dan memperpanjang waktu hingga klimaks terjadi.
Intinya, membuat pasangan atau Anda sendiri menjadi sangat terangsang hingga merasa berada di 'tepi' orgasme, menurunkannya secara perlahan, kemudian menaikkannya lagi sampai pada titik Anda atau mereka tidak dapat menahan diri untuk 'meledak'.
"Bagi beberapa orang, menunda orgasme membuat orgasme lebih intens dan menyenangkan. Untuk beberapa, hal itu juga meningkatkan keinginan mereka untuk orgasme," kata Needl, dilansir Health.
Pada pasangan baru, edging justru membuat mereka menjadi lebih akrab dengan pemicu seksual.
Berekperimen dengan sentuhan dan posisi yang berbeda memberi Anda pengetahuan yang lebih baik pada reaksi pasangan atau tubuh Anda sendiri.
"Mengenal sisi seksual Anda atau pasangan selalu menjadi hal yang baik," sambungnya.
Namun, sebelum melakukan edging, pasangan harus saling berkomunikasi. Tujuannya untuk memastikan bahwa masing-masing pasangan nyaman dengan praktik tersebut.
Kemudian selama praktik dilakukan, pasangan perlu memberi tahu seberapa dekat mereka keinginan untuk orgasme, baik secara lisan atau menggunakan bahasa tubuh.
Baca Juga: Cuma Bikin Orgasme Sekali, Model Cantik Ini Anggap Ronaldo Payah di Ranjang
"Semakin banyak pasangan saling berkomunikasi, semakin baik aksinya," tandas Needle.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak