Seseorang dapat berbohong, tetapi bahasa tubuh tidak. Untuk itu sangat penting terhadap anak mengetahui hal ini.
5. Baik untuk pertemanan
Bahasa tubuh sangat membantu dalam pertemanan. Ketika menjalin hubungan dengan teman, melalui bahasa tubuh kita dapat mengetahui perasaan teman.
Apakah ia sedang sedang atau sedih, marah atau suka, hal itu dapat terlihat dari bahasa tubuhnya.
6. Hati-hati melukai perasaan
Bahasa tubuh dapat melukai perasaan seseorang. Anak harus mengetahui kalau tidak hanya ucapan yang dapat menyakiti perasaan seseorang, tetapi bahasa tubuh juga.
Misalnya, saat seseorang berbicara kita memutar bola mata dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan. Hal itu bisa membuat seseorang merasa tidak dihargai.
7. Ungkapkan perasaan suka
Bahasa tubuh dapat menandakan kita menyukai orang lain tanpa harus mengatakan sesuatu. Melalui bahasa tubuh kita dapat menggambarkan rasa sayang walaupun tidak mengucapkan sepatah kata.
Baca Juga: Orang Tua Gunakan Kalimat Positif, Anak Bisa Tumbuh dengan Percaya Diri
8. Tunjukkan keinginan
Bahasa tubuh dapat menjelaskan keinginan akan sesuatu atau mencari sesuatu. Saat kita menginginkan sesuatu secara otomatis bahasa tubuh akan mengatakannya. Padahal kita tidak mengucapkan hal tersebut.
9. Utarakan rasa tidak nyaman
Rasa tidak nyaman dapat disampaikan melalui bahasa tubuhnya. Hal ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi anak.
Dengan bahasa tubuh dapat mengetahui saat seseorang tidak nyaman, apakah karena duduknya terlalu dekat atau faktor lainnya.
Hal yang sama juga bisa terjadi, saat kita merasa tidak nyaman tubuh kita akan mengatakannya melalui gerakan. Walaupun kita tidak mengatakan sepatah kata sedikitpun, bahasa tubuh akan menyampaikannya. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Makna Co-Parenting di Balik Kabar Perceraian Acha Septriasa, Apa Artinya?
-
Cerai dari Vicky Kharisma, Acha Septriasa Ungkap Nikmatnya Hidup Mandiri
-
7 Tips Sukses Co-Parenting Setelah Bercerai, Dilakukan Acha Septriasa dan Vicky Kharisma
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis