Suara.com - Komunikasi tidak hanya sekadar sebuah ucapan. Tatapan mata dan bahasa tubuh juga merupakan salah satu bentuk komunikasi, termasuk dalam hubungan orang tua dan anak
Untuk itu, dalam mengajarkan anak tidak hanya diajarkan bagaimana cara berututur dengan baik, tetapi juga bahasa tubuh mereka.
Hal ini karena bahasa tubuh akan bisa menggambarkan secara jelas apa yang anak pikirkan dan rasakan. Di sisi lain bahasa tubuh juga berhubungan dengan kecerdasa sosial dan interpersonal anak tersebut.
Terdapat beberapa hal yang dapat diajarkan orang tua untuk membantu mengembangkan kecerdasan sosial dan interpersonal anak.
Berikut beberapa alasan mengapa bahasa tubuh harus diajarkan orang tua kepada anak, seperti dikutip dari Psychology Today:
1. Komunikasi nonverbal
Anak harus mengetahui jika komunikasi nonverbal (bahasa tubuh) memiliki makna.
Ketika anak sudah beranjak dewasa dan mulai mengerti akan berbagai hal, pengetahuan ini harus dijelaskan. Hal itu akan membuat anak belajar mengenai pemahaman bahasa tubuh.
2. Raut wajah dikontrol otak
Baca Juga: Orang Tua Gunakan Kalimat Positif, Anak Bisa Tumbuh dengan Percaya Diri
Jelaskan kepada anak jika otak mengontrol segala perilaku fisik serta raut wajah yang muncul. Hal itu menggambarkan jika bahasa tubuh berasal dari apa yang seseorang pikirkan.
3. Cara mengungkapkan emosi
Orang tua dapat menjelaskan kepada anak jika bahasa tubuh adalah salah satu mengomunikasikan sebuah emosi.
Seperti seorang bayi, cara dia berkomunikasi dengan bahasa tubuhnya. Saat senang ia pasti akan semangat bergerak dan memberikan senyuman.
4. Lebih akurat
Jelaskan jika bahasa tubuh biasanya menjelaskan lebih akurat daripada perkataan. Bahasa tubuh akan mengatakan sejujurnya apa yang seseorang rasakan dibanding perkataan.
Berita Terkait
-
Jangan Canggung Lagi, Ini 8 Kunci agar Kencan Pertama Santai dan Berkesan
-
Bukan Cuma Mewah, Ini 7 Kunci Utama Rumah yang Ideal untuk Anak
-
Resmi Cerai Secara Verstek, Raisa dan Hamish Daud Sepakati Co-Parenting
-
Keterlibatan Ayah dalam Pola Asuh Anak Pengaruhi Nasib Negara, Seserius Itu?
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit