Suara.com - Timun merupakan salah satu buah yang menghidrasi dan sering digunakan dalam salad. Timun juga memiliki banyak nutrisi yang mendukung kesehatan dan menangkal racun.
Banyak orang mengonsumsi timun sebagai lalapan, tapi Anda juga bisa mengonsumsinya sebagai salad atau minuman jus.
Karena, dilansir dari Times of India, mengonsumsi timun rutin setiap hari bisa memberikan banyak manfaat kesehatan terbaik. Ini daftar manfaatnya.
1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Hidrasi adalah kunci menjaga fungsi vital tubuh. Meskipun Anda sudah minum 8-10 gelas air sehari, makan mentimun semakin membantu memenuhi kebutuhan hidrasi Anda.
Karena, timun memiliki kandungan air 96 persen yang membuat Anda tetap terhidrasi dan memenuhi kebutuhan cairan sehari-hari.
Selain itu, mendapatkan cukup air melalui buah-buahan dan sayuran juga membuat sel-sel mendapatkan nutrisi yang tepat, melawan kelelahan, dan tubuh tetap berenergi.
2. Menurunkan berat badan
Timun adalah salah satu penolong penurunan berat badan yang terbaik dan termudah secara alami. Banyak ahli telah mengatakan orang yang ingin menurunkan berat badan wajib mengonsumsi timun.
Baca Juga: Ahli Virologi Sebut Varian Baru Virus Corona Nigeria Picu Gejala Parah
Timun tidak hanya mudah dan ringan di perut, tetapi juga mengandung serat dan air yang tinggi. Sehingga timun merupakan pilihan makanan rendah kalori yang sangat baik.
Apalagi timun juga mengandung vitamin dan mineral penting lainnya yang berguna menghilangkan lemak berlebih, seperti protein 2 gram, karbohidrat 11 gram, vitamin K 62 persen, magnesium dan kalium.
3. Meredakan pegal dan nyeri sendi
Jika Anda sering menderita nyeri sendi, pegal linu dan pegal otot, pastikan Anda rutin mengonsumsi timun. Timun tidak hanya baik untuk kesehatan kulit, tetapi juga meningkatkan kekuatan tulang dan otot.
Faktanya, banyak orang meyakini timun sebagai obat alami untuk meredakan nyeri kronis dan gejala yang berhubungan dengan radang sendi. Studi tertentu juga menunjukkan timun memiliki efek pendinginan untuk mencegah dan mengontrol respons peradangan tubuh.
4. Meningkatkan aliran darah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?