Suara.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa olahraga intensitas tinggi dapat membantu membakar lebih banyak lemak saat dilakukan dalam cuaca dingin. Studi ini diterbitkan sebelum dicetak di Journal of Applied Physiology.
Melansir dari Mdlinx, aktivitas fisik secara teratur meningkatkan metabolisme nutrisi yang dikonsumsi dan membantu mengatur kadar lipid atau lemak dalam darah. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa olahraga intensitas tinggi lebih baik untuk metabolisme lipid dan oksidasi daripada latihan terus menerus dengan intensitas sedang.
Dalam sebuah studi baru, sekelompok kecil sukarelawan dewasa yang cukup bugar dan kelebihan berat badan berpartisipasi dalam dua sesi latihan intensitas tinggi malam yang dipisahkan seminggu.
Dalam kedua sesi tersebut, para relawan menyelesaikan 10 sprint bersepeda satu menit dengan upaya 90 persen. Di akhir sesi sprint, para relawan diijinkan untuk melakukan pendinginan dengan bersepeda atau jalan kaki lambat.
Dalam satu sesi latihan, suhu lingkungan termoneutral sekitar 21 derajat Celcius. Lingkungan termoneutral cukup hangat sehingga tidak mengubah proses metabolisme. Suhu ruangan di sesi lainnya adalah 0 derajat Celcius.
“Penelitian ini menemukan bahwa olahraga intensitas tinggi dalam cuaca dingin meningkatkan oksidasi lipid sebesar 358 persen selama latihan dibandingkan dengan latihan intensitas tinggi di lingkungan termoneutral,” catat tim peneliti.
Meskipun begitu peneliti menegaskan bahwa respons metabolik jangka panjang setelah makan makanan berlemak tinggi tidak berubah secara substansial setelah kondisi dingin. Penelitian ini juga tidak memberikan penjelasan mengapa suhu dingin berpengaruh pada pemangkasan lemak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar