Suara.com - Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi air alkali lebih baik daripada air biasa karena kandungan pH-nya yang lebih tinggi.
Tapi benarkah klaim tersebut?
Air alkali merupakan air dengan pH lebih dari tujuh, sementara air minum biasa hanya memiliki 6,5 hingga 8,5.
"Air alkali biasanya memiliki tingkat pH 8 atau 9. Bagian lainnya adalah air biasanya memiliki tambahan mineral alkali, seperti kalsium, magnesium, dan kalium," jelas Luke Corey, RD, ahli gizi dari Mayo Clinic Orthopaedics dan Sports Medicine.
Melansir Insider, orang yang mengonsumsi air alkali percaya bahwa air tersebut memiliki manfaat:
- Memperlambat proses penuaan
- Meningkatkan kandungan mineral tubuh
- Mencegah kanker
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis)
Meski ada beberapa studi sampel tentang hubungan ini, Corey mengatakan studi tersebut menggunakan sejumlah kecil peserta atau subjeknya adalah hewan, yang berarti hasil tidak dapat diterapkan pada populasi manusia secara lebih luas.
BPOM AS (FDA) juga telah menolak petisi pada 2007 yang mengusulkan bahwa air alkali mengurangi risiko osteoporosis, setelah mereka mengevaluasi banyak penelitian dan tinjauan tentang hubungan tersebut.
Di sisi lain, ahli gizi terdaftar di Cleveland Clinic's Center for Human Nutrition, Kate Patton, RD, mengatakan bahwa tubuh sebenarnya bisa menjaga keseimbangan pH dengan sendirinya.
"Keseimbangan alami ini membuat air alkali sepertinya tidak memberikan banyak manfaat. Juga (ada) ginjal dan hati, yang bertanggung jawab mendetoksifikasi tubuh secara alami. Anda tidak membutuhkan air khusus," tutur Patton.
Baca Juga: Terlalu Mewah, Harga Air Minum Lisa BLACKPINK Bikin Auto Minder
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan