Suara.com - Air alkali selama ini disebut-sebut memiliki efek samping bagi lambung karena kadar pH basa yang terkandung dalam air tersebut. Alasannya kadar basa yang tinggi dalam kandungan air alkali membuat lambung bekerja lebih berat untuk menyesuaikan dengan kondisi lambung yang asam.
Namun hal ini dibantah oleh dr. Andi Pratama Dharma, SpPD. Ia mengatakan, belum ada penelitian yang mengungkap efek samping air alkali bagi kesehatan. Justru sebaliknya, kata dia, ada ratusan penelitian yang mengungkap manfaat air alkali bagi kesehatan.
"Kalau ada yang mengatakan air alkali berbahaya bagi lambung atau tidak ada efeknya, itu mana bukti penelitannya. Begitu juga kalau ada yang mengatakan ini baik bagi kesehatan, harus ada bukti ilmiahnya," ujar dr Andi pada 'Amazing Water Conference 2018' di Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Ia pun menjelaskan lebih lanjut bahwa air alkali telah diteliti sejak 1931 di Jepang menurut sebuah jurnal kedokteran. Kemudian pada 1966 dilakukan penelitian terhadap hewan dan manusia. Sejak itulah perizinan konsumsi air alkali telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan setempat.
"Mesin pengolah air alkali sudah digunakan secara luas di masyarakat setempat. Post marketing surveilans di Jepang juga sudah memperbolehkan. Dari hasil yang dilakukan tidak ada efek samping yang berbahaya atau menimbulkan gangguan kesehatan pada masyarakat Jepang yang minum," ujar dr Andi.
Molecular Hydration Foundation, tambah dia, telah mengumpulkan lebih dari 500 penelitian di jurnal kedokteran yang menunjukkan manfaat air alkali dalam membantu pengobatan 150 penyakit. Air alkali ini, tambah dia, juga diklaim baik untuk pencegahan penyakit. Dibanding dengan cara pencegahan yang lain seperti makan sehat dan olahraga, penggunaan air alkali lebih tinggi tingkat kepatuhannya.
"Kita berusaha menghadirkan informasi yang berimbang bahwa dengan minum air ini dibanding air biasa akan jauh lebih mendatangkan manfaat dalam mencegah penyakit. Kalau olahraga tidak semua orang bisa melakukannya. Tapi kalau air minum mudah, setiap orang minum air setiap hari," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa