Injeksi dan implan merupan metode kontrasepsi yang 99,9 persen efektif. Sayangnya, metode ini tidak memberikan kontrol siklus yang baik dan pengguna implan juga berisiko mengalami perdarahan tidak teratur serta berkepanjangan.
3. Alat intrauterine (IUD dan IUS)
Intrauterine devices (IUDs) biasanya adalah alat kontrasepsi berbentuk T, yang terdiri dari kawat tembaga yang dililitkan di sekitar inti inert pusat.
Setelah IUD dipasang di dalam rahim, alat ini akan memberikan kontrasepsi karena tembaga beracun bagi sel telur dan sperma. IUD akan mencegah sel telur dan sperma membuahi. Jika pembuahan terjadi, IUD bisa mencegah implantasi.
Sedangkan, IUS mirip dengan IUD tetapi tidak mengandung tembaga. Inti pusat mengandung hormon progesteron, yang dilepaskan setiap hari langsung ke endometrium (lapisan rahim).
Akibatnya, IUS akan menghentikan sel-sel endometrium tumbuh dan berkembang biak selama siklus. Sehingga menstruasi sangat berkurang atau tidak mengalami menstruasi sama sekali.
IUD dan IUS bekerja dengan mencegah pembentukan kehamilan dan tidak menyebabkan keguguran.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!