Suara.com - Perut buncit bukan hanya mengganggu penampilan, tapi juga berisiko bagi kesehatan. Lemak perut atau lemak visceral mengelilingi hati dan organ lain.
Melansir dari Mdlinx, lemak visceral bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Lemak ini juga dapat memengaruhi pembuluh darah dan kualitas tidur.
Berikut beberapa kebiasaan atau asupan yang bisa membuat perut buncit dan menumpuk lemak visceral, antara lain:
1. Makanan dan minuman manis
Permen, kue, yogurt beku, soda, minuman kopi beraroma, dan teh manis umumnya dianggap memiliki tambahan gula yang tinggi. Gula tambahan ini mengandung kandungan fruktosa tinggi pula.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan fruktosa yang tinggi dapat mengurangi laju metabolisme dan pembakaran lemak. Oleh karena itu, mengonsumsi lebih banyak gula tambahan kemungkinan akan membuat perut tambah gemuk.
2. Makanan olahan
Makanan olahan dari tepung olahan mudah dicerna dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan insulin dengan cepat setelah makan. Makanan ini juga memiliki kandungan garam dan pengawet yang tinggi.
3. Fisik yang tak aktif
Baca Juga: Ampuh Turunkan Berat Badan, Coba Konsumsi 6 Makanan Pembakar Lemak Ini
Gaya hidup menetap tetap menjadi penyebab utama peningkatan obesitas perut. Wanita yang duduk terus menerus selama lebih dari tiga jam berada pada peningkatan risiko obesitas perut.
3. Kurang tidur
Tidur kurang dari lima jam dapat menyebabkan penambahan berat badan. Demikian pula, tidur lebih dari delapan jam juga melakukan hal yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?