Suara.com - Sejak pandemi virus corona Covid-19, penggunaan masker telah menjadi kebiasaan yang harus dilakukan. Meskipun penggunaan masker saja mungkin tidak cukup mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Tapi sekarang, para ahli mengatakan masker bisa menurunkan risiko penularan virus corona. Para ilmuwan menemukan peningkatan pemakaian masker hingga 10 persen dalam suatu kelompok bisa mencegah penularan virus corona hingga 3 kali lipat.
Masker berfungsi untuk menurunkan tingkat R pada setiap orang sampai di bawah satu. Tingkat R adalah jumlah rata-rata orang berisiko menularkan virus corona dalam tubuhnya ke orang lain.
Jika tingkat R pada setiap orang di bawah 1, maka epidemi ini akan berangsur menurun dan membaik. Para peneliti di Universitas Boston, Amerika Serikat juga telah membuktikkannya dengan menggunakan data tentang penggunaan masker di antara 378.207 orang.
"Kelompok dengan tingkat pemakaian masker dan jarak fisik yang tinggi memiliki kemungkinan tertinggi untuk mengontrol penularan virus corona," kata para ahli dalam jurnal medis The Lancet dikutip dari The Sun.
Dr Christina Astley, ahli epidemiologi di Rumah Sakit Anak Boston dan Sekolah Kedokteran Harvard, mengatakan temuan ini menunjukkan penggunaan masker secara luas bisa membantu mengendalikan penularan virus corona Covid-19.
"Dunia telah menghadapi jenis virus corona yang lebih mudah menular, rumah sakit berjuang dengan kasus baru dan program vaksinasi masih diupayakan," katanya.
Namun, penelitian ini memberikan bukti tambahan bahwa intervensi itu harus mencakup penggunaan masker wajah untuk melindungi diri sendiri dan jarak fisik.
Baca Juga: Pertama Kali, Varian Baru Virus Corona Inggris Ditemukan di Louisiana
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?