Suara.com - Operasi termasuk salah satu pengobatan dari kanker usus besar. Orang yang menjalani operasi tersebut tentu akan kehilangan beberapa sentimeter dari panjang usus besar.
Meski usus besar memendek, kondisi itu tidak akan mempengaruhi sistem pencernaan juga penyerapan nutrisi makanan secara signifikan.
"Fungsinya bukan untuk menyerap makanan. Tetapi untuk menyerap air setelah selesai penyerapan makanan. Jadi tidak akan mengurangi nutrisi," kata Konsultan Hematologi Onkologi Medik FKUI-RSCM Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid., dalam virtual media gathering Selasa (26/1/2021).
Tetapi jika usus yang dipotong terlalu panjang atau pasien telah beberapa kali menjalani operasi, dampaknya pada penyerapan air jadi lebih sedikit, jelas dokter Ikhwan. Sehingga akibatnya kotoran jadi tidak sepadat biasanya.
"Tapi gak terlalu panjang (dipotong) mungkin gak akan terlalu beda sekali. Jadi tidak mengganggu pencernaan," ujarnya.
Pada beberapa kasus orang yang telah menjalani operasi pemotongan usus harus dilakukan pemasangan stima atau lubang usus. Dokter Ikhwan menerangkan, pada kasus tersebut, usus yang telah dipotong tidak akan disambung lagi ke bawah mengarah ke anus, tetapi dibuatkan lubanh pada perut.
"Itu namanya kolostomi. Memang rasanya tidak enak bagi pasien. Tapi jalan yang terbaik ketika pasien bisa dioperasi artinya masih dalam keadaan dini. Dengan ambil kanker pengobatan lebih optimal dan mengurangi risiko kambuh," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas