Suara.com - Menghabiskan hari libur dengan rebahan di tempat tidur memang menyenangkan, terlebih saat ditemani camilan dan tontonan yang menyenangkan. Tetapi jika dilakukan secara terus-menerus, tentu akan berdampak buruk terhadap tubuh.
Menurut Insider, menghabiskan sebagian besar waktu dalam seminggu di tempat tidur akan membuat tulang dan otot sulit menopang tubuh.
Selain itu, kepadatan tulang akan berkurang sebesar satu persen dalam kurun waktu yang sama, membuat tulang lebih rapuh dan mudah patah.
Tubuh juga akan kehilangan satu persen massa otot, terutama di paha, bokong, dan bahu.
Biasanya ketiga bagian otot tersebut akan menyedot gula agar energi berfungsi, tetapi setelah rebahan atau beristirahat lebih dari seminggu, proses ini akan melambat.
Akhirnya semua gula yang tidak terpakai akan menumpuk di aliran darah dan menyebabkan diabetes tipe 2.
Jika Anda melakukannya hingga dua minggu, massa otot yang hilang bisa mencapai 10 persen. Semakin sedikit otot yang dimiliki, maka semakin sedikit pula oksigen dalam aliran darah.
Pada akhirnya, kekurangan oksigen di dalam darah dapat membuat Anda merasa lebih lelah meski tidak melakukan aktivitas berat apa pun.
Di sisi lain, dilansir Science ABC, rebahan terlalu lama juga meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah, terutama di panggul dan kaki, dan mengembangkan pembekuan darah.
Baca Juga: Ngeri, Pria Ini Bikin Gitar Unik dari Tulang Mendiang Pamannya
Keadaan ini juga dapat menyebabkan kondisi mematikan yang disebut emboli paru jika gumpalan pecah dan masuk ke paru-paru.
Meski begitu, rebahan jika dilakukan dalam jumlah waktu yang tepat justru bisa menjadi hal baik, terutama bagi penderita gegar otak atau cedera otak lainnya karena dapat membantu memulihkan aktivitas normal otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar