Suara.com - Ada beberapa orang yang bernapas dengan keras hingga mengeluarkan suara saat mereka tidur. Tapi ini berbeda dengan dengkuran.
Spesialis paru dan pengobatan tidur di Mayo Clinic Minnesota, Timothy Morgenthaler, menjelaskan suara yang keluar saat kita bernapas, baik saat tidur atau bangun, disebabkan oleh getaran udara yang bergerak melalui saluran pernapasan.
"Seberapa keras suara pernapasan tergantung pada seberapa sempit saluran pernapasan itu dan seberapa cepat udara mengalir melaluinya," ujar Morgenthaler, Live Science.
Saat Anda menarik napas, gerakan udara yang cepat mengalir ke saluran napas bagian atas, kemudian menurunkan tekanan di seluruh saluran pernapasan atau jalan napas.
Perubahan tekanan ini dapat merusak saluran napas bagian atas yang menghalangi pernapasan. Refleks di saluran napas atas mencegah kerusakan ini dan membuat saluran tetap terbuka saat Anda bangun.
Namun ketika tidur, reflek tidak akan sekuat itu, sehingga jalan napas bagian atas cenderung kolaps sebagian dan pernapasan menjadi lebih berisik.
Tidur, terutama selama fase Rapid Eye Movement (REM), juga menyebabkan penurunan otot di sekitar jalan napas.
Artinya, otot-otot yang menopang jalan napas menjadi rileks, memungkinkan saluran pernapasan mengerut. Ketika ini semakin sempit, kecepatan udara yang melewatinya meningkat dan membuatnya makin bergetar sehingga menghasilkan lebih banyak suara.
Baca Juga: Hits: Kebiasaan yang Merusak Otak, Obat ADHD untuk Atasi Mendengkur
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional