Suara.com - Kebiasaan sebelum olahraga akan memberikan hasil yang buruk maupun luar biasa. Hal ini tak sesederhana menghindari minum kopi atau sarapan sebelum olahraga.
Padahal ada beberapa hal yang diyakini harus dihindari sebelum olahraga justru tidak sesuai faktanya. Karena itu, Anda harus memahami betul hal-hal yang mestinya dihindari atau tidak sebelum olahraga.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa hal yang seharusnya tidak dilakukan lagi sebelum olahraga.
1. Jangan olahraga dalam perut kosong
Beberapa orang melakukan olahraga kardio dengan kondisi perut kosong. Padahal teorinya tubuh akan memakan lemak dan karbohidrat sebagai energi yang bisa membantu menurunkan berat badan lebih banyak.
Tapi, tubuh akan menggunakan protein sebagai bahan bakar jika Anda tidak makan apapun sebelum olahraga. Artinya, Anda akan memiliki lebih sedikit protein untuk membantu otot. Selain itu, tubuh akan membakar lebih banyak kalori jika Anda fokus menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.
2. Minum terlalu banyak air sebelum olahraga
Anda harus memastikan tubuh tetap terhidrasi sebelum olahraga, tetapi Anda harus menghindari minum terlalu banyak air. Karena, darah akan mencoba untuk menyeimbangkannya kadar garam dalam tubuh jika Anda melakukannya.
Sel tubuh Anda mungkin akan membengkak dan mengalami gejala seperti pusing, nyeri dan muntah. Sebaiknya, Anda minum air 1 sampai 2 jam sebelum olahraga.
Baca Juga: Kucing hingga Kelinci, Studi Prediksi Hewan Pemicu Wabah Virus Corona
Minumlah sekitar 8 hingga 10 ons air pada 15 menit sebelum olahraga. Anda mungkin perlu minum lebih banyak jika berkeringat cukup banyak dan cuaca lebih hangat.
3. Jangan tidur siang terlalu lama
Tak masalah tidur sebentar sebelum olahraga, selama kurang lebih 30 menit. Langkah ini bisa meningkatkan fokus dan energi Anda.
Tapi, tidur siang yang lebih lama bisa berdampak sebaliknya. Hal itulah yang mungkin membuat Anda merasa lebih lesu daripada sebelum tidur.
4. Jangan berpakaian berlebihan atau minim
Saat olahraga di pagi hari yang dingin, Anda tetap tidak boleh mengenakan pakaian yang terlalu banyak lapisan. Karena, Anda bisa kepanasan dan berkeringat banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis